Mohon tunggu...
Sahyul Pahmi
Sahyul Pahmi Mohon Tunggu... Penulis - Masih Belajar Menjadi Manusia

"Bukan siapa-siapa hanya seseorang yang ingin menjadi kenangan." Email: fahmisahyul@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bisik Hati yang Berduri

10 Juni 2017   18:00 Diperbarui: 10 Juni 2017   18:02 278
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber foto: www.pixabay.com

Haruskah hatiku kubenamkan
Di ombak yang panjang
Agar ia dihanyutkan
Ke pulau yang tak berorang

Sebab durinya
Tak mampu lagi kutahan
Ini mungkin ujian
Dan cambuk kecil Tuhan
Agar aku tetap menjadi sabar segala ketentuan

Bisik hatiku ;
lampu yang cerah
Perlu energi yang kuat untuk menyalakannya
Tak sekedar energi
Yang telah dijilat cicak mati

Dan gunung yang tinggi
Perlu jadi batu
Untuk kokoh berdiri
Sampai ia mampu
Menikahi bumi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun