Ada apa dengan kenangan?
Hanya merebahkan kesedihan
Ke pangkuan tak mampu merelakan
Biaralah ia menghilang
Bersama yang telah layu
Dan tak mampu berkembang
Tak ada baiknya memang menyesalkan
Jadi tak usah lagi datang
Wahai kenangan
Yang telah memberi batasan
Untuk aku dan dia saling merindukan
Ku hujat kau sang kenangan
Karena menghadirkan rasa diam-diam
Kemudian kau mengambilnya kembali
Lalu ingin pergi
Tanpa bertanya padaku lagi
Aku memvonismu dengan banyak hukuman :
Hilang dalam kehampaan
Mati dalam kegelisahan
Dan tak bisa lagi kau bersua dengan pelukan.
Tapi, aku ingat titah akan Tuhan ;
Yang terkadang mempertemukan
Namun tak harus mempersatukan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H