Karena telah bayak buku yang kau punggungi
Harusnya waktu kau salahi
Tapi tidak,
Setiamu terus mengurusi
Segala buku yang ku miliki
Meja tuaku
Rentamu mendekapku
Untuk tabah dengan kesetiaan
Yang dirong-rong zaman
Tergerus keinginpastian
Tidak kita tahu esok
Kapan berakhirnya nanti
Tapi kita dapat mengkhayalnya
Dengan imajinasi nyata
Ribun ide dan karya
Halnya meja tua
Kita pun akan sepertinya
Jadi kemalangan renta
Tapi umur kan masih ada?
Tetaplah?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!