Mohon tunggu...
Sahyul Pahmi
Sahyul Pahmi Mohon Tunggu... Penulis - Masih Belajar Menjadi Manusia

"Bukan siapa-siapa hanya seseorang yang ingin menjadi kenangan." Email: fahmisahyul@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Awan Hitam

10 Maret 2017   12:31 Diperbarui: 10 Maret 2017   20:01 932
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber foto: id.freetik.com

Setelah jemuran disisihkan
Yang masih kuyup
Tinggal saja diangin-anginkan
Sampai menunggu malam datang
Namun awan mendung tak ingin ketinggalan

Ia datang lagi
Saat semuanya masih kuyup
Pucuk daun
Batang pohon
Masih basah

Janganlah membuat bosan
Wahai awan mendung
Tidakkah kau pikir
Betapa bahagia dunia ini
Bila tanpamu

Cukuplah di situ dulu
Di pelupuk langit
Sampai matahari datang
Kau akan dipandu pulang
Bersama sendu-sendu kesedihan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun