Di tengah rintik hujan yang centil
Nenek tua berjalan lemah
Pulang dari pasar pinggir jalan
Payung lesuh dipegangnya
Sebagai pelindung dari hujan
Yang ingin berbisik asmara
Nenek tua itu telah bosan
Dengan basa-basi cinta
Yang diagung-agungkan
Mudi-mudi zaman sekarang
Yang terkadang hanyut dalam kemalangan
Lucunya mereka anggap kebebasan
Kemudian tertawa dalam canda kesedihan
Setan dapat tontonan gratisan
Sebagai pelepas penatnya
Kala lelah menggoda manusia
Dalam pemberhalaan
Nenek tua tadi terus bergumam ;
Ya Tuhan aku telah tua
Aku tak bisa lagi mendidik mereka
Akan tetapi, setidaknya
Mereka telah melihatku
Berjalan lemah dan lunturlah
Semua lipstik dan bedak-bedakku
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H