Mohon tunggu...
Sahyul Pahmi
Sahyul Pahmi Mohon Tunggu... Penulis - Masih Belajar Menjadi Manusia

"Bukan siapa-siapa hanya seseorang yang ingin menjadi kenangan." Email: fahmisahyul@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hujan Belum Beranjak Pergi

1 Januari 2017   14:23 Diperbarui: 1 Januari 2017   14:29 499
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber foto: www.hipwee.com

Dari atas awan hujan melumpat turun
Mendatangi gumpalan batu
Yang tergeletak di atas kepala manusia
Telah lama mengeras
Dikeraskan himpitan zaman

Andai hujan datang selalu
Walau musim kemarau
Tandus tak akan mengacau
Dalam ingatan
Ataupun bayang-bayang

Kekeringan dan kemalangan
Mungkin saja datang berbarengan
Ketika rasa kebersahajaan
Mulai hilang
Hehe, masih ada tapi tidak lagi dipedulikan

Kumetaforkan hujan
Agar seluruh buih-buih di lautan
Dapat mengerti arti sejati
Tentang hujan yang jatuh dan terbenam
Oleh kuasa Ilahi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun