Mohon tunggu...
Sahyul Pahmi
Sahyul Pahmi Mohon Tunggu... Penulis - Masih Belajar Menjadi Manusia

"Bukan siapa-siapa hanya seseorang yang ingin menjadi kenangan." Email: fahmisahyul@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Aleppo Hari Ini Tak Mempunyai Langit

26 Desember 2016   10:56 Diperbarui: 26 Desember 2016   11:04 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber foto: www.kiblat.net

Benarkah langit itu biru ? 
Tapi kenapa di Aleppo berabu 
Benarkah langit itu membentang jauh ? 
Tapi kenapa di Aleppo seakan telah runtuh 
Aku orang Aleppo 
Tak ada langit yang kutahu 

Hari ini, semuanya telah berubah 
Campuran Baba Ganoush adalah tepung reruntuhan 
Dan minyak air mata 
Daging Pastirma adalah daging manusia 
Yang diasinkan kekejaman 
Dibumbui bayang-bayang kematian 

Langit memang tak pernah ada di Aleppo
Hari ini,
Makanya ia tak pernah mendengar
Ketika seorang bocah
Meminta kesabaran atas kematian ayahnya
Yang tertembak
Dan doa-doa kepasrahan
Mayat-mayat yang tergeletak

Tak cukupkah rumah ibadah mengantar manusia ke surga
Sehingga harus dilululantakkan
Sejajar dengan tanah
Atau perlukah air mata darah
Untuk membuktikan kehebatan manusia ;
Sangat perlu bagi manusia serakah
Yang tak menginginkan ada langit di dunia
Di Aleppo, hari ini semua tak ada lagi yang berguna

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun