Engkau yang menarik sumbu
agar tak dihabiskan nyala api
kumencoba meniupnya
tapi tiupanku sebatas angin lalu bagimu
bahan bakarmu ketabahan
saat gemercik hujan
engkau tak kunjung padam
terus memantik keteguhan
berulang kali
sampai menghangatkan gigilnya ketidakpatuhanku padamu
oh, pelitaku sekarang
kuakan menjadi pengganti sumbumu
janganlah engkau menyala
tanpa bercahaya
karena akulah yang akan menjelma menjadi sinarmu
dikala pelita lain lebih terang darimu
itulah baktiku wahai pelitaku
karena akulah percikan
nyala birumu
dan apimu yang tak berasap
kuakan menjadi seperti itu
selama masih ada gelap nan pekatÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H