Mohon tunggu...
Sahyul Pahmi
Sahyul Pahmi Mohon Tunggu... Penulis - Masih Belajar Menjadi Manusia

"Bukan siapa-siapa hanya seseorang yang ingin menjadi kenangan." Email: fahmisahyul@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mereka-mereka yang Mulia

11 Mei 2016   18:04 Diperbarui: 11 Mei 2016   18:09 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mereka-mereka yang mendahului matahari
setiap hari melihat akhir gelap yang menjauh dan pergi
mereka adalah saksi bahwa embun itu dingin
dan tak mengganggu bunga yang masih terlelap
dan yang belum mekar sempurna

jerihnya pemuas lapar
keringatnya pemuas dahaga  
pikulnya mengurangi beban
jika, bola mata masih berwarna putih
jika dada masih punya isi

emas mulia ada di tangan mereka
walau hanya ibarat kata
bukan emas asli yang menyilaukan mata
atau sebagai pembangga diri
penumbuh jiwa yang tak mau rugi

tahukah engkau siapa mereka yang mulia itu?
kata orang adalah petani
aku sebutnya mulia
karena ia, senyum keluarga tercipta meramaikan dunia
di balik sepiring nasi putih

sumber foto

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun