Mohon tunggu...
Sahyul Pahmi
Sahyul Pahmi Mohon Tunggu... Penulis - Masih Belajar Menjadi Manusia

"Bukan siapa-siapa hanya seseorang yang ingin menjadi kenangan." Email: fahmisahyul@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Money

Meningkatkan Pemanfaatan Energi Alternatif Melalui Biogas

14 Desember 2015   10:58 Diperbarui: 14 Desember 2015   12:32 746
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

  

   Kebutuhan energi di Indonesia semakin hari semakin meningkat, salah satu penyebabnya adalah tingkat mobilitas penduduk yang membengkak. Dikarenakan tuntutan ekonomi yang memaksa kaum urban untuk bekerja di Kota, otomatis menggunakan transportasi yang memadai. Mengakibatkan pemakaian bahan bakar ikut meningkat, begitupun dengan banyaknya berdiri restoran-restoran besar maupun kecil yang setiap hari melakukan pembakaran energi khususnya gas bumi. Dalam hal ini mengakibatkan sumber energi yang ada di Indonesia terus berkurang. sedangkan, potensi gas bumi yang di miliki Indonesia berdasarkan status tahun 2008 menurut kementirian ESDM, mencapai 170 TSCF dan produksi pertahun mencapai 2,87 TSCF. Dengan komposisi tersebut Indonesia memiliki Reserve to Produk (R/P) bisa mencapai 59 tahun.

   Menapa begitu? Karena sumber energi seperti minyak dan gas bumi tidak dapat diperbaharui serta tidak dapat mewujudkan Indonesia menjadi negara yang mandiri dibidang energi. Apa ada sumber energi alternatif? Salah satu sumber energi altertanif yang dapat dikembangkan adalah Biogas. Penemuan ilmuan Volta terhadap gas yang dikeluarkan di rawa-rawa terjadi pada tahun 1770, beberapa dekade kemudian Avogadro mengidentifikasikan tentang gas metana. Setelah tahun 1875 dipastikan bahwa Biogas merupakan produk dari proses "anaerobik digestion" tahun 1884 Pasteour melakukan penelitian tentang Biogas menggunakan kotoran hewan, era penelitian Pasteour menjadi landasan untuk penelitian Biogas hingga saat ini.

   Energi alternatif adalah istilah yang merujuk kepada semua energi yang dapat digunakan, bertujuan menggantikan bahan bakar konvensional tanpa akibat yang tidak diharapkan dari hal tersebut. Dalam hal ini Biogas adalah hasil pencernaan berhubungan dengan pemanfaatan gas metana yang dilepaskan ketika kotoran hewan membusuk, gas ini dapat diperoleh dari sampah dan sistem saluran limbah. Sistem penghasil Biogas digunakan untuk menghasilkan dan memproses gas metana melalui bakteri, gas metana yang dikumpulkan dan dimurnikan dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi alternatif.

   Biogas sendiri dikenal dalam dua macam yaitu Gas rawa (Biogas) dan Biosyngas, hal yang membedakannya adalah cara pembuatan dari gas tersebut. Biogas diperoleh melalui fermentasi sedangkan Biosyngas merupakan produk yang dibuat dengan gasifikasi thermokimia pada suhu tinggi, dari materil kaya karbon seperti batu bara, minyak bumi, dan gas alam yang mudah menjadi monoksida (CO). Jika Biogas dibersihkan dari pengotor secara baik, ia akan memiliki karakteristik yang sama dengan gas alam. Jika hal ini dapat dicapai, produsen Biogas dapat menjualnya langsung ke jaringan distribusi gas. Akan tetapi, gas tersebut haruslah sangat bersih untuk mencapai kualitas pipeline, air, hidrogen sulfida dan partikulat harus dihilangkan. Tetapi, ia juga harus dipisahkan untuk mencapai kualitas pipeline.

   Jika Biogas harus digunakan tanpa pembersihan ektensif, biasanya gas ini dicampur dengan gas alam untuk meningkatkan pembakaran. Telah diketahui bersama indonesia adalah negara yang subur, menjadi surga bagi para penghuninya khususnya hewan dan tumbuhan, pekerjaan penduduknya kebanyakan bertani dan beternak. Dari data BAPPENAS dikemukakan jumlah hewan ternak sapi di Indonesia mencapai 11 juta ekor, lembu 2,5 juta ekor, kambing 14 juta ekor, dan babi sebanyak 7 juta ekor. Binatang ternak tersebut setiap hari menghasilkan kotoran, yang dapat dijadikan sebagai bahan Biogas dan dapat dimanfaatkan menjadi sumber energi altertanif. Menghasilkan nilai kalori dari 1 meter kubik Biogas sekitar 6.000 wat jam, yang setara dengan setengah liter minyak diesel.

 

sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Energi_alternatif

             http://majalahenergi.com/forum/energi-baru-dan-terbarukan/bioenergy/biogas

             https://id.wikipedia.org/wiki/Biogas

             http://www.esdm.go.id/berita/40-migas/3190-cadangan-produksi-gas-bumi-indonesia-mencapai-59-tahun.html

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun