Mohon tunggu...
Anak Tansi
Anak Tansi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Seorang perantau yang datang ke ibu kota karena niat ingin melihat dunia lebih luas dari Jakarta
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Seorang perantau yang datang ke ibu kota karena niat ingin melihat dunia lebih luas dari Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Di PENAS 2023 Airlangga Hartarto Paparkan Lima Langkah Pemerintah Tingkatkan Kesejahteraan Petani

12 Juni 2023   16:12 Diperbarui: 12 Juni 2023   16:29 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 Pemerintah terus berkomitmen dalam meningkatkan dan mengembangkan sektor pertanian dan kelautan Indonesia. Seperti dikatakan oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, sejumlah langkah kongkrit telah dilakukan dan diharapkan memberi dampak positif hingga masa-masa mendatang.


Langkah tersebut bisa terlihat dari lima stragegi yang diterapkan. Pertama, memprioritaskan ketahanan pangan nasional. Ini menjadi sangat penting karena ketersediaan pangan menjadi isu sangat penting bagi kelangsungan nasib satu bangsa. Karena pentingnyam maka dalam Agenda Pembangunan Nasional tahun 2022-2024, pemerintah telah memprioritaskan peningkatan ketersediaan, akses, dan kualitas konsumsi pangan. Hal ini menunjukkan komitmen kuat dari Airlangga Hartarto dalam menghadapi tantangan global seperti dampak pandemi Covid-19, eskalasi geopolitik, dan perubahan iklim.


Kedua, peningkatan  produksi pertanian, upaya itu diwujudkan dalam berbagai langkah agar produksi pertanian Indonesia bisa meningkat, salah satunya adalah dengan perbnyakan pembangunan infrastruktur bendungan untuk penyediaan air. Ini sangat penting karena pasokan air yang memadai merupakan faktor kunci dalam meningkatkan hasil pertanian. Selain itu, pengenalan varietas unggul yang adaptif terhadap perubahan lingkungan juga menjadi langkah penting dalam menghadapi tantangan perubahan iklim yang semakin kompleks.


Ketiga dariKURsisi peningkatan kesejahteraan petani dan Nnlayan tanah air. Ini dilakukan antara lain dalam wujud beragam upaya meningkatkan kesejahteraan mereka melalui berbagai program dan fasilitas. Pembangunan sarana transportasi untuk mengurangi biaya logistik, pemanfaatan alat dan mesin pertanian, serta penyediaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) merupakan contoh dari langkah-langkah yang diambil untuk mendorong produktivitas dan meningkatkan penghasilan petani dan nelayan.


Upaya keempat yang khusus untuk kelompok nelayan diwujudkan dengan bentuk  memperhatikan pengembangan sektor kelautan dan perikanan melalui konsep ekonomi biru (blue economy). Langkah ini penting mengingat potensi maritim yang dimiliki oleh Indonesia. Pemerintahannya telah melakukan upaya untuk mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya kelautan dan meningkatkan pemberdayaan nelayan melalui berbagai program dan kebijakan yang bertujuan untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan mereka.


Namun demikian, semua  itu baru bisa terlaksana jika para pihak terkait berkolaborasi dan bekerja nyata sebagai langkah ke lima dalam upaya meningkatkan kemampuan dan kemandirian petani, nelayan, dan petani hutan. Hal ini menunjukkan bahwa dia tidak hanya bergantung pada langkah-langkah pemerintah semata, tetapi juga menghargai kontribusi semua pihak dalam mencapai tujuan bersama. Dalam forum-forum seperti Pekan Nasional Petani-Nelayan, Airlangga Hartarto memberikan kesempatan untuk evaluasi, koreksi, dan penyempurnaan program-program pemerintah serta memperkenalkan inovasi dan teknologi yang dapat membantu sektor pertanian dan kelautan berkembang lebih lanjut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun