Mohon tunggu...
Anak Tansi
Anak Tansi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Seorang perantau yang datang ke ibu kota karena niat ingin melihat dunia lebih luas dari Jakarta
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Seorang perantau yang datang ke ibu kota karena niat ingin melihat dunia lebih luas dari Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Money

Airlangga Hartarto Bicara Geliat Ekonomi Selama Lebaran

2 Mei 2023   15:04 Diperbarui: 2 Mei 2023   15:08 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 Lebaran idul fitri yang menjadi perayaan tahunan dan liburan bagi masyarakat se tanah air, tak cuma terkait silaturahmi dan fungsi ibadah semata. Ada banyak dimensi  sosial ekonomi yang dikandung dari kegiatan masif yang hampir diikuti seluruh rakyat di negara berpenduduk mayoritas muslim ini.  Moment idul fitri yang berlangsung setelah ibadah puasa ramadhan selalu ditandai dengan tradisi mudik lebaran, kumpul keluarga di kampung halaman untuk merajut tali silaturahmi dengan keluarga
 
Untuk lebaran tahun ini, pemerinta memperkirakan akan terjadi pergerakan tidak kurang dari 123 juta warga, dan itu meningkat secara signifikant dibanding tahun 2022 lalu Mobilitas masyarakat dalam skala besar tersebut tidak hanya memiliki dampak langsung bagi perekonomian nasional, bahkan juga mampu menggerakkan ekonomi di daerah tujuan mudik yang menjangkau hingga jauh ke daerah pedesaan. "Setiap tahun,momen lebaran selalu menjadi masa dimana pertumbuhan ekonomi tertinggi untuk kuartal berjalan. Kondisi demikian ingin dimaksimalkan pemerintah setelah hal serupa juga terjadi selama ramadan yang angkanya juga meningkat. Meski untuk bisa lebih baik, hal itu juga diiringi dengan pengendalian inflasi ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

Pengendalian inflasi di tengah situasi global yang tak kunjung stabil tak cuma dilakukan dari Jakarta. Terjun langsung ke masyarakat,meninjau situari sebenarnya juga dilakukan. Hal itu terlihat saat Ketua Umum Golkar ini menyempatkan diri   bertemu dan berbicara langsung dengan masyarakat di pedesaan serta memastikan keberlangsungan pemulihan perekonomian di daerah pedesaan pasca pandemi termasuk melalui dorongan peningkatan transaksi ekonomi selama momentum Ramadan dan Idulfitri 2023.
Dalam kunjungan ke desa Rowodadi di Kabupaten Purworejo dan Desa Kebonrejo di Kabupaten Magelang tersebut, Airlangga juga mendengar berbagai persoalan dalam  upaya kesejahteraan dan kemandirian desa. Upaya mengatasi permasalahan banjir, ketersediaan dan harga pupuk, penguatan ekonomi keluarga, harga gabah, bantuan Program Keluarga Harapan, hingga pengelolaan sampah menjadi topik yang muncul dalam dialog Menko Airlangga dengan masyarakat yang berlangsung dalam suasana yang hangat dan akrab tersebut. "Dalam suasana halal bi halal ini, saya memohon maaf lahir dan batin, minal aidin wal faidzin. Terima kasih atas gotong royongnya," ujar Menko Airlangga.
 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun