Mohon tunggu...
Egiliana Atika Putri
Egiliana Atika Putri Mohon Tunggu... Guru - Pemimpi

Suka bermimpi Tidak hilang, namun aku senang jika ditemukan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Seberapa Penting Self-Love

26 Agustus 2024   21:50 Diperbarui: 26 Agustus 2024   21:53 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sebagai individu yang hidup dan bersingungan dengan banyak orang tentu saja kita mengalami banyak hal. Banyak perasaan yang kita temui, seiring berjalannya waktu kita akan menyadari bahwa kita tumbuh dengan perasaan-perasaan tersebut,  menyenangkan bertemu dengan orang baru, merasa tertantang dengan pekerjaan, bahkan sesekali sedih karena ekapetasi kita terhadap suatu hal ternyata tidak berjalan seperti yang diinginkan.

Satu perasaan yang sering menyita perhatian adalah cinta, meski cinta tidak bisa dijelaskan secara sempit namun cinta sendiri menurut saya bisa terwujud dalam banyak hal seperti: cinta orangtua, cinta kita terhadap Tuhan dan lain sebagainya.

Namun tak jarang kita lupa bahwa cinta terhadap diri sendiri itu penting. Kita seringnya fokus terhadap oranglain bahkan objek lain. Dalam cinta sendiri, mencintai diri sendiri juga sangat penting. Kita tidak boleh abai terhadap diri sendiri sebagai manusia yang membawa raga dan jiwa sebagai kesatuan. 

Menurut  Freud, S (2009). Pengantar Umum Psikoanalisis, secara holistik, self love adalah sesuatu yang penting dilakukan untuk menjaga kesehatan fisik, mental, bahkan aspek spiritual individu. Menerapkan self love  menunjukkan bahwa individu menghargai diri sendiri sebagai seseorang yang berharga dan layak dicintai.

Artinya mencintai diri sendiri sangat penting dilakukan agar kesehatan fisik dan mental kita dapat terjamin. Sebagai contoh apabila kita hanya memperdulikan apa yang oranglain katakan dan selalu berusaha memenuhi hal tersebut namun disisi lain kita abai dengan apa yang sebenarnya kita butuhkan maka secara tidak langsung kita dapat melukai diri sendiri. Akan lebih baik jika mempertimbangkan apa yang pas terhadap diri kita sendiri setelah itu memperbaiki apa yang dibutuhkan dalam berinteraksi dengan sekitar dalam konteks yang baik dan sehat.

Maka mari cintai diri sendiri karena sebesar-besarnya cinta akan lebih baik jika dimulai dengan diri sendiri terlebih dahulu. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun