kini dunia tengah menghadapi krisis karena pandemi covid-19. sebuah virus baru yang berasal dari Wuhan, China ini menyebar dengan pesat layaknya Flu, batuk, dan influenza melalui penularan droplets yang membuat pemerintah melakukan kebijakan untuk upaya penangan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dengan menerapkan sistem Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
semua orang terpaksa menjalankan segala kegiatan dari rumah dengan adanya pembatasan sosial ini agar tidak menimbulkan kerumunan massa yang dapat menyebabkan kontak fisik yang bisa mempercepat penyebaran droplets. dengan adanya kebijakan yang hampir satu setengah tahun melanda dunia inipun tak dapat memungkiri adanya sebuah kejenuhan yang dirasakan masyarakat.Â
karena bila biasanya pada hari libur atau akhir pekan masyarakat dapat menikmati liburan ke tempat hiburan juga wisata, namun adanya pemberlakuan yang melarang kerumunan massa ini membuat masyarakat harus mencari alternatif lain dalam membunuh jenuh. Tayangan Film dan juga drama menjadi salah satu alternatif yang digandrungi oleh masyarakat.
pesatnya perkembangan teknologi, dan semenjak adanya liberalisasi media yang pertama kali menayangkan drama Korea di tahun 2002 di televisi Indonesia sukses menarik amino masyarakat. seiring berkembangnya jaman dan pesatnya perkembangan teknologi membuat masyarakat dengan mudah mengakses segala informasi tidak hanya di dalam negeri namun juga di luar negeri.
fenomena drama Thailand di era pandemi pun kini banyak digrandungi sama hal nya dengan drama Korea. kesamaan drama Thailand dan juga drama Korea yang menyajikan tayangan yang sarat nilai dan menghibur ini membuatnya menjadi drama yang populer terlebih dikalangan milenial. namun, diantara banyaknya jenis drama Thailand yang disuguhkan terdapat satu drama bergenre BoysLove atau Gay yang sedang digandrungi oleh milenial.
di Indonesia sendiri isu mengenai LGBTQ masihlah menjadi hal yang tabu. namun, dari berkembangnya teknologi yang dapat diakses oleh seluruh kalangan menjadikan isu LGBTQ diterima tanpa disadari oleh sebagian masyarakat. Drama Thailand BoysLove yang menyajikan percintaan Gay ini lebih banyak digandrungi oleh penggemar wanita dilihat dari banyaknya antusiasme terhadap drama 2gether yang diperankan oleh pasangan MewGulf ini menjadi sebuah tren yang akhirnya melahirkan drama Boyslove lain yang diminati.
adapun drama BoysLove Thailand ini diminati karena menyajikan alur yang berbeda dari kebanyakan drama biasanya. pertama dimulai dari para aktor yang memainkan filmnya, dan juga hal yang menunjukan sebuah realitas dari sudut pandang yang tabu yang dikemas menarik. hal ini yang sukses menarik banyak kaum milenial menyukai drama Boyslove dan menjadikan Drama BoysLove Thailand ini sebagai salah satu drama populer.
seperti yang disebutkan oleh McDonald(1993;213) bahwa budaya populer sebagai kekuatan dinamis yang menghancurkan batasan kuno, tradisi, selera dan mengaburkan segala macam perbedaan.
Para penggemar BoysLove Thailand yang menyukai drama percintaan Gay pun mengakui bahwa drama gay memberikan sebuah kesan yang manis tersendiri. Sebuah kisah yang memiliki pandangan berbeda dan tidak mereka temukan dalam drama biasanya. Dimana perilaku penggemar ini menunjukkan sebuah representatif terhadap apa yang ia bayangkan dari apa yang tidak ia temui dalam hubungan hetero.
Dan sesuai dengan yang disebutkan oleh McDonald, bahwa drama BL Thailand ini menjadi bagian dari budaya populer sebagai kekuatan dimanis yang menghancurkan batasan-batasan tersebut. Dimana terdapat sebuah nilai norma yang tertanam dimasyarakat bahwasanya hubungan sejenis atau Gay adalah sebuah penyimpangan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H