Mohon tunggu...
pieta dhamayanti
pieta dhamayanti Mohon Tunggu... pacarkecilku.com -

Hidup kita adalah sajak paling sendu dari Tuhan. Fotografi membuatnya nampak romantis.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Film "Ek Ladki Ko Dekha Toh Aisa Laga", dari Isu Islamphobia hingga Homophobia

11 April 2019   12:12 Diperbarui: 11 April 2019   12:37 917
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ek Ladki Ko Dekha Toh Aisa Laga | parentcircle.com

Saya menguap. "Duh, ini pasti kisah cinta yang biasa saja", gumamku. Tapi, eits tunggu dulu.

Di pesta ulang tahun inilah, Sweety yang kasihan pada Sahil berkata jujur. Sweety sesungguhnya tidak memiliki kekasih pria Muslim. Kisah itu hanya karangan kakaknya, Babloo, untuk mengurung dirinya di rumah.

Fakta yang sesungguhnya terjadi adalah Sweety jatuh cinta pada seorang perempuan. Iya. Perempuan.

Dan begitulah kisah ini dimulai.

Anda akan melihat hasrat seksual Sweety lewat lukisan yang dia buat sejak kecil. Sepasang pengantin perempuan India, dan yang paling melekat dalam ingatan saya, Sweety kecil yang berdoa: "Tuhan, perbaiki aku". Menjadi gambaran bagaimana Sweety telah melalui banyak pergulatan batin untuk menjadi normal.

Sweety yang kerap di bully oleh teman-temannya, menjadi gambaran masyarakat kita saat menemukan seseorang yang "berbeda".

Ek Ladki Ko Dekha Toh Aisa Laga | imdb.com
Ek Ladki Ko Dekha Toh Aisa Laga | imdb.com

Yang menarik dari film Ek Ladki Ko Dekha Toh Aisa Laga adalah pemilihan lokasi Gurudwara, tempat Sweety menjelaskan dirinya yang berbeda. Seperti diketahui, Gurudwara merupakan tempat ibadah umat Sikhisme.

Punjab memiliki gurudwara yang paling terkenal yaitu Harmandir Sahib (Kuil Emas) yang begitu indah. Isu Islamphobia hingga Homophobia dijelaskan secara runtut di tempat ini.

Film Ek Ladki Ko Dekha Toh Aisa Laga mengusung isu tentang cinta sesama jenis. Film Ek Ladki Ko Dekha Toh Aisa Laga merupakan film romansa pertama di Bollywood yang mengangkat kisah tentang lesbian. Pastinya penuh kontroversi, mengingat akhir September 2018 lalu, LGBT di dekriminalisasikan di Pengadilan India.

Jika biasanya isu LGBT diceritakan begitu dark dan menguras airmata, sebaliknya film Ek Ladki Ko Dekha Toh Aisa Laga begitu renyah dan mengundang tawa. Shelly Chopra Dhar, sang sutradara, memilih narasi yang tepat untuk menghubungkan isu sosial yang satu dengan isu sosial yang lain sebagai persoalan bersama yang tumbuh dan hidup di antara kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun