Mohon tunggu...
Tri Budiarto
Tri Budiarto Mohon Tunggu... Buruh - Rumpil dalane adoh tibane sampurna kang tinuju

Sarjana Ekonomi Alumni Agribisnis IPB sekaligus mantan penghuni Asrama Sylvapinus IPB selaku eks-pengurus maupun founder @SPBerkebun. Jarang berfikir normal. gaya bahasanya susah dimengerti,absurd dan abstrak. Saat ini sibuk menjadi budak dunia dan pemulung kata. so follow @paansiih :)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Teori Persaingan Bisnis pada Keberhasilan BlackPink dalam Industri Musik

3 Februari 2024   19:18 Diperbarui: 3 Februari 2024   19:19 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

YG Entertainment, agensi BlackPink, memiliki jaringan luas di industri musik global. Hal ini memungkinkan BlackPink untuk berkolaborasi dengan musisi terkenal seperti Dua Lipa, Lady Gaga, dan Selena Gomez, meningkatkan visibilitas mereka di pasar global. Penampilan di acara-acara besar seperti Coachella dan Glastonbury semakin memperkuat pengakuan global mereka.

BLINK, sebutan untuk penggemar BlackPink, dikenal sebagai salah satu fanbase paling loyal dan aktif di dunia. Mereka secara aktif mempromosikan BlackPink di media sosial dan streaming musik, berkontribusi pada kesuksesan komersial grup. Loyalitas dan dedikasi BLINK merupakan aset berharga bagi BlackPink dan membantu mereka mencapai puncak popularitas.

BlackPink telah menunjukkan bagaimana kombinasi strategi yang cerdas, bakat luar biasa, dan loyalitas penggemar dapat mengantarkan sebuah girlband ke puncak popularitas global. Mereka telah menjadi inspirasi bagi banyak orang dan menunjukkan bahwa mimpi dapat dicapai dengan kerja keras dan dedikasi.

Implikasi Bisnis

Teori persaingan bisnis dapat membantu kita memahami bagaimana BlackPink membangun citra brand yang kuat dan sukses. Berikut adalah beberapa contoh relevansi teori tersebut:

BlackPink telah membangun merek yang kuat dan basis penggemar yang loyal, sehingga sulit bagi pendatang baru untuk bersaing dengan mereka.

Daya tawar pembeli BlackPink memiliki banyak pilihan dalam hal mitra dan sponsor, sehingga mereka tidak terlalu terpengaruh oleh daya tawar pembeli. BlackPink terus berinovasi dan mengembangkan musik mereka, sehingga mereka tidak mudah tergantikan oleh produk pengganti.

Persaingan antar pesaing: BlackPink bersaing dengan banyak girlband lain, tetapi mereka telah berhasil mendiferensiasikan diri mereka dengan gaya musik dan citra yang unik.

Daya tawar pemasok: BlackPink memiliki hubungan yang baik dengan pemasok mereka, sehingga mereka dapat memperoleh sumber daya yang berkualitas dengan harga yang wajar.

BlackPink memiliki banyak sumber daya berharga, seperti bakat anggota, musik yang berkualitas tinggi, dan basis penggemar yang loyal. Girlband ini jugamemiliki kombinasi unik bakat, musik, dan citra yang tidak mudah ditiru oleh pesaing.

Sumber daya sulit ditiru: BlackPink telah membangun merek yang kuat dan basis penggemar yang loyal, yang sulit ditiru oleh pesaing. Akhirnya karena memiliki tim manajemen yang profesional dan berpengalaman yang membantu mereka mengelola sumber daya mereka secara efektif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun