Direktur PMD M. Fachri tegaskan, Inovasi Desa yang menjadi program Kementerian Desa PDTT selama tiga tahun ini, selain terbukti mampu mendorong  kualitas SDM Desa, juga mampu menciptakan akselerasi  terwujudnya kekejahteraan masyarakat Desa.
Hal tersebut disampaikan Fachri melalui rilisnya hari ini, pasca pelaksanaan Rakor Program Inovasi Desa Tahap II di Provinsi Bali sejak  Kamis, 31 Oktober 2019.
Fahri yang mendapatkan gelar "Nyoman Balik" juga mengakui keberhasilan program tersebut tak luput dari peran aktif  pendamping desa melakukan fasilitasi Desa dalam konteks penggunaan Dana Desa.
Terkait itu, lanjutnya, Pemerintah telah siapkan 5 (Lima) strategi guna mencapai tujuan kemakmuran masyarakat Desa, yakni peningkatan kualitas SDM, peningkatan usaha pasca panen komoditas pertanian, penguatan pariwisata Desa, peningkatan konektivitas antar wilayah perdesaan dan perkotaan dan digitalisasi perdesaan.
"Semuanya itu perlu kita sosialisasikan dan fasilitasi kepada stakehokder Desa demi tercapainya  akselerasi pencapaian kemakmuran masyarakat Desa", tandasnya.
Oleh karenanya, Fachri berharap kepada seluruh peserta Rakor, baik unsur
Dinas PMD Provinsi, Dinas PMD Kab Kab/Kota, Camat, Forum Perbekel/Kades, Â TPID, Tenaga Ahli KPP Provinsi dan Pendamping Desa agar memahami dan melaksanakan langkah strategis tersebut dengan baik.
(Rilis Ar/Khfi)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H