GOOOLLLL....!!!!! Suara gemuruh terdengar dari Balai Desa Kuta Saga Kecamatan Kerajaan Kabupaten Pakpak Bharat Provinsi Sumatera Utara saat Cristiano Ronaldo melesakkan tendangan bebas ke gawang Spanyol yang menyebabkan skor menjadi Portugal 3 vs 3 Spanyol.
Ya.. atas himbauan Menteri Desa PDTT Eko Putro Sandjojo, Pemerintah Desa Kuta Saga menggelar Nonton Bareng Piala Dunia 2018. Kepala Desa Kuta Saga Bapak Joyakim Cibro mengatakan hal itu. Nobar dimulai pada tanggal 15 Juni 2018 saat pertandingan Mesir vs Uruguay, hal ini karena pada saat pembukaan Piala Dunia pada tanggal 14 Juni 2018 umat muslim melaksanakan Takbir, berdasarkan kesepakatan Nobar kami mulai tanggal 15 Juni 2018.
Hendriyanto Tinendung, Pendamping Desa Kecamatan Kerajaan menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan wahana untuk menumbuhkan keakraban bagi masyarakat desa, mempererat persatuan dan menciptakan kedamaian, apalagi ini suasana lebaran idul fitri, jadi nobar piala dunia 2018 ini sekaligus sebagai hiburan untuk masyarakat desa.
Saya dukung Brazil sebgai juara dunia cetus pak kepala desa, sedangkan Pendamping Desa Hendriyanto Tinendung masih mendukung Jerman jaura bertahan sebagai juara dunia. Berbeda dengan Arjuna (Tenaga Ahli P3MD Pakpak Bharat) yakin dengan Cristiano Ronaldo akan membawa Portugal sebagai juara Piala Dunia 2018.
Arjuna SP (Tenaga Ahli Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa) Kabupaten Pakpak Bharat menambahkan bahwa memang benar Nobar Piala Dunia 2018 ajakan dan himbauan Pak Menteri Desa untuk menjadikan momen Piala Dunia 2018 sebagai ajang menggerakkan roda perekonomian masyarakat dengan menggelar Nonton Bareng di Balai Desa atau Lapangan Desa.Â
Diharapkan dengan kegiatan nobar Piala Dunia 2018 akan ada usaha dadakan disekitar lokasi nobar sehingga meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat.
Kepala Dinas PMD Kabupaten Pakpak Bharat, Bapak Manurung Naiborhu, SPd. MM menyambut positif kegiatan Nonton Bareng Piala Dunia 2018, dengan catatan masyarakat tetap menjaga persatuan dan menjaga ketertiban, jadikan momen Piala Dunia 2018 ini untuk menciptakan masyarakat yang "GUYUB, DAMAI dan BERSATU" dan menggerakkan roda ekonomi masyarakat desa, sesuai himbauan pak Menteri Desa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H