Mengomentari Hasil Balap Motor di Minggu ke-21 !

Balap motor yang dimaksud oleh judul di atas adalah balap World Supersport/WSSP di sirkuit Estoril dan balap Moto2 di sirkuit Mugello. Hasil balap WSSP Portugal race ke-1 adalah sebagai berikut :

Hasil balap race ke-2 :

Stefen Odendaal menang di race ke-1. Ini adalah kemenangan dia yang ke-3 setelah double winner seri sebelumnya di Aragon. Di race ke-2 Odendaal bersaing ketat dengan Aegarter memperebutkan posisi terdepan, tetapi sayang motornya bermasalah sehingga dia gagal finish. Odendaal adalah rookie di WSSP 2021, tapi sudah berhasil menjadi juara 3 kali di 4 race awal. Apakah hal ini karena faktor Odendaal yang memang jago ataukah karena faktor kelihaian tim Evan Bros untuk menyiapkan R1 Odendaal ? Motor relatif sama dengan R1 team lain/Aergarter, Krummenacher, Cluzel, Caricasulo tapi terbukti rookie yang menang. Tahun 2020, prestasi tim Bardhal Evan Bros juga sama. Juara ke-1 di dua seri awal dengan pembalapnya waktu itu si Andrea Locatelli dan lanjut mendominasi kemenangan di seri selanjutnya,mengantarkan Locatelli sebegai juara WSSP 2020 ! Rookie Andrea Locatelli keluar sebagai juara WSSP di tahun pertama kiprahnya ! Mantul ! Tahun 2019, pembalap Evan Bros, Randy Krummenacher yang jadi juara WSSP. Krummenacher, Locatelli dan Odendaal semua gagal di Moto2. Mereka meraih prestasi terbaik setelah pindah ke WSSP dan bergabung dengan tim Bardhal Evan Bros. Kesimpulannya adalah tim Bardhal Evan Bros yang memang jempol. Bagaimana peluang mereka tahun ini ? Berat ! Karena mereka harus mengalahkan tim Ten Kate ! Tim ini tim lama yang baru berkiprah lagi di musim balap 2021 dan tercatat menjadi tim dengan kemenangan terbanyak di WSSP.  

Setelah ganti motor dari Kawasaki ke Yamaha, prestasi Manuel Gonzalez mulai naik. Mantan juara World Supersport 300/WSSP300 mampu finish di kelompok 5 besar. Tampaknya eks pembalap Kawasaki ini bakal menjadi pembalap top WSSP !

 Yamaha R6 masih mendominasi balap WSSP dan masih akan sulit dikalahkan oleh MVAgusta F3 dan Kawasaki ZXR. Berharap tahun 2022 motor Triumph Speed Triple 765, Aprillia RS660 dan Ducati Panigale V2 benar-benar eksis di WSSP sehingga balap lebih semarak. 

Hasil balap Moto-2 :

Remy Gardner finish pertama dan sementara memimpin klasemen Moto2. Balapan kembali didominasi oleh pembalap RedBull KTM Ajo/Kalex. Prestasi bagus mereka berbuntut dengan kontrak MotoGP 2022 buat Remy dan rumor Raul bakal naik kelas ke MotoGP juga di 2022. Awas KTM ! Jangan ulangi kesalahan sebelumnya, saat pembalap Moto2 nya, Jorge Martin, memilih bergabung dengan Pramac Ducati ! Gara-gara KTM mengontrak Lecuona yang prestasinya masih belum setara Martinator ? 

Marco Bezzecchi kalah bersaing lagi ! Meski meraih podium ke-3, melihat sepanjang balapan dia tidak berhasil menekan duet pembalap KTM Ajo, maka itu bukan prestasi yang diharapkan dari pembalap unggulan seperti Bezzechi. Makanya, si papa Rossi seharusnya pensiun dan fokus untuk membantu rider VR46 Academy. Beri kesempatan buat pembalap muda seperti Morbidelli. Mungkinkah Rossi dan Morbidelli bertukar motor di pertengahan musim 2021 ? 

Joe Roberts masih belum cukup cepat di sesi balapan. Marcel Schrotter ? No komen ! Idem dengan Thomas Luthi dan Simone Corsi, mereka layaknya keluar dari Moto2 dan pindah ke balapan lain yang lebih terbuka untuk menang. Seperti Superbike MotoAmerica, British Superbike, Balap ketahanan motor FIM WEC. Pindahnya mereka akan membuka kesempatan pembalap muda top Moto3 seperti Pedro Acosta dll untuk naik kelas.

Bintang dari balap Moto2 Mugello ini adalah....Hafiz Syahrin !!! Syahrin berhasil finish ke-9. Semoga di seri-seri berikutnya, dia bisa sesukses ini. Rutin 10 besar pokoknya. Syahrin adalah pembalap berbakat. Dia hanya butuh waktu untuk klik dengan motornya yang sekarang. 

Kasihan RW Racing. Heran dan tidak menyangka bahwa team ini masih setia dengan chassis NTS. Chassis tersebut tampaknya masih susah untuk bisa mendekati level Kalex. Ditambah lagi team yang tidak begitu kuat finansialnya, pembalap yang berganti-ganti. Itu bisa menjadi faktor keterbelakangan RW Racing. Tapi salut ! Mereka masih bisa eksis di Moto2. Tentu berkat Syahrin dan Baltus juga. Peran mereka untuk membawa sponsor ke tim. Begitu burukkah chassis NTS ?  Tidak juga. Hanya pengembangan chassis yang mungkin lambat. Layak, karena NTS bukan perusahaan sebesar Kalex. Lalu hanya ada 2 penunggang motor NTS sehingga input data untuk update chassis terlalu sedikit. Ridernya juga bukan rider top. Seandainya Aegerter yang jadi pemacu NTS. Mungkin hasilnya akan beda. Sayang Aergerter tidak didukung oleh sponsor besar. Pemasukan uang juga minim karena tidak ada customer racing. Imbas ke biaya pengembangan rangka. Bagaimana dengan chassis Boscoscuro ? Hampir sama situasinya dengan NTS meski lebih mendingan. Salut juga terhadap tim Aspar. Mereka tidak latah ganti ke Kalex dan tetap percaya diri dengan chassis boscoscuro. Tetapi sampai kapan pembalapnya bersabar ? Canet dan Arenas adalah pembalap yang baik tetapi masih sulit serasi dengan motornya. Pasti pikiran mereka..."give me Kalex". Bagaimana dengan Jorge Navarro ? No komen. Mestinya segera pindah dari Moto2. Lihatlah Andrea Locatelli !