Mohon tunggu...
Putu Rustika
Putu Rustika Mohon Tunggu... Insinyur - Membaca, menggambar, menulis, ...

Kera Ngalam

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Lotus-Alpine Vs Rimac-Bugatti, Bakal Adu Electric Hypercar

28 Februari 2021   23:08 Diperbarui: 28 Februari 2021   23:50 471
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Volkswagen Group jual Bugatti ke Rimac Automobili! Rumor ini muncul sejak September 2020. Sampai sekarang masih belum ada pengumuman resmi tetapi banyak pihak meyakini penjualan tersebut akan terwujud. 

Bila dihubungkan dengan konsep electric hypercar Bugatti, Bugatti Le Mans Vision, maka proses mewujudkan mobil tersebut akan lebih mudah dan cepat karena bakal didukung lebih leluasa oleh Rimac. Start up asal Kroasia ini telah berpengalaman dalam mengembangkan dan membuat electric hypercar serta menyuplai komponen pokok electric sportcar ke produsen lain. 

Rimac Concept One adalah electric hypercar produk pertama dari mereka dan pernah tercatat sebagai electric car tercepat versi produksi/versi jalan umum. Berikut foto Rimac One, 1900 Bhp, 1696 lbft, yang mulai dijual pada tahun 2016 :

Foto dari www.evo.co.uk
Foto dari www.evo.co.uk
Tahun 2018 Rimac mengeluarkan produk C_Two. Berikut fotonya, 1888 Bhp, 1696 lbf ft:

Foto dari www.autocar.co.uk
Foto dari www.autocar.co.uk
Foto dari www.autocar.co.uk
Foto dari www.autocar.co.uk
Lanjut, Rimac mensuplai teknologi dan komponen untuk electric hypercar buatan Pininfarina, Pininfarina Battista, 1900 HP, 1696 lbf ft. Power dan torsi tersebut sama dengan C_Two. 

Memang platform yang dipakai adalah platformnya Rimac. Pininfarina sebagai rumah desain otomotif mengaplikasikan platform tersebut ke desain Battista.

Foto dari www.autocar.co.uk
Foto dari www.autocar.co.uk
Sejauh ini Bugatti belum memperkenalkan electric hypercar-nya. Sebagai produsen hypercar kelas wahid, Bugatti harus segera mengikuti arus untuk membuat electric hypercar agar dapat mempertahankan reputasinya. 

Awal tahun lalu, Bugatti merilis konsep electric hypercar bernama Vision Le Mans. Futuristik ! Tapi tampaknya masih belum akan terwujud dalam waktu 1-2 tahun ini. 

Kecuali....mungkin ini strategi dari VW agar electric hypercar Bugatti bisa segera diproduksi agar bisa menyaingi Lotus Evija dan Pininfarina Battista, yaitu dengan menjual Bugatti ke Rimac. 

Toh nantinya Bugatti masih dalam lingkaran VW Group karena salah satu pemegang saham Rimac adalah anak perusahaannya, Porsche. Ada rumor, hasil penjualan Bugatti ke Rimac, akan dikompensasi dengan meningkatnya saham Porsche di Rimac secara signifikan.

Foto Bugatti Vision Le Mans

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun