Mohon tunggu...
Putu Rustika
Putu Rustika Mohon Tunggu... Insinyur - Membaca, menggambar, menulis, ...

Kera Ngalam

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Orion, Liebherr HLC295000 Gagal Test Beban!

4 Mei 2020   04:12 Diperbarui: 4 Mei 2020   04:16 686
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebelumnya kami pernah posting tulisan "Instalasi Heavy Lift Crane HLC 295000 di Kapal Orion. 

Masya Allah, tanggal 2 Mei kemarin, diberitakan telah terjadi kegagalan saat crane tersebut menjalani test beban di jetty milik Liebherr di Rostock. Videonya bisa disaksikan di link berikut :

 



Boom nya patah. Dikutip dari  https://vertikal.net, masalah tersebut diduga disebabkan oleh putusnya wire rope. Alhamdullilah tidak ada korban jiwa.  Kalau dilihat dari posisi kabin dan boom, maka boom tersebut patah ke belakang. Pastinya saat kejadian, posisi boom hampir tegak/sudut luffing boom kecil/jarak jangkau atau outreach boom di posisi dekat dengan sumbu putar. Tampak ada tongkang/beban mengapung di depan crane ( perhatikan lifting lug di tongkang tersebut. Jadi tongkang berfungsi sekaligus beban ). 

fleetmon.com
fleetmon.com
Hook crane saat itu pasti sedang berusaha mencapai lifting lug, boom posisi tegak. Anehnya bila boom tidak kuat saat angkat tongkang, boom akan patah ke depan, tapi ini patahnya ke belakang. Kalau dilihat dari dimensi tongkang yang akan diangkat, maka asumsi saat itu sedang dilakukan test beban untuk main hoist/main hook. Menurut spesifikasi dari Liebherr HLC295000 berikut, maka SWL dari main hoist adalah 5000 Ton pada jarak jangkau maksimum 35m.

heavyliftnews.com
heavyliftnews.com
Kira-kira seperti ini gambaran posisi boom nya. Contoh foto ini, main hook sedang angkat beban.

fleetmon.com
fleetmon.com
Boom nya terdiri dari beberapa bagian yang kemudian disambung, biasanya memakai sistem sambungan baut. Boom jatuh ke belakang, ini masih jadi pertanyaan. 

Bisa jadi, wire rope yang menghubungkan hook ke lifting lug ( ada 4 titik biasanya ) putus. Atau hooknya patah. Sehingga saat crane berusaha angkat beban, wire rope atau hook putus, maka boom tersentak ke belakang. 

Tampak dari gambar berikut, kira-kira main hooknya HLC  295000 serupa dengan main hook milik heavy lift Huisman di kapal Sleipnir

fleetmon.com
fleetmon.com
Foto setelah kejadian, main hook tampak seperti ini. Bagian yang kami beri tanda panah merah tidak kelihatan/hilang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun