Mohon tunggu...
Putu Rustika
Putu Rustika Mohon Tunggu... Insinyur - Membaca, menggambar, menulis, ...

Kera Ngalam

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Opsi Cepat Ducati untuk Berkiprah di Moto3?

7 Februari 2019   23:13 Diperbarui: 10 Februari 2019   13:15 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ducati masih saja disebut-sebut ingin terjun di kompetisi Moto3, padahal kelas Moto3 ini tidak lah mudah. Motornya kecil tapi sudah terbukti ongkos pengembangan motor Moto3 sangatlah mahal. 

Saat ini hanya KTM dan Honda yang masih bertahan karena merk lain seperti Mahindra, Oral Engineering, Ioda Racing, Kalex KTM, FTR Honda dan FGR Honda sudah undur diri. 

Dana dan sumber daya mereka tidak bisa menyaingi Honda dan KTM sehingga motor mereka lambat untuk update dan akhirnya kalah bersaing. Ducati ? Motor Moto3 dengan kapasitas mesin 250cc bukanlah range produk nya. Ducati akan ekspansi ke cc kecil ? Buat apa  ? Triumph punya asa yg sama sekian tahun yang lalu, tetapi...wuzz...tidak ada realisasinya sekarang. 

Kelas World Supersport saja rumornya mau dihapus dan diganti dengan motor bermesin cc lebih besar, ....lha ini Ducati malah mau ikut lomba kelas Moto3. 

Seandainya tetap ikut berpartisipasi di Moto3,  apakah tidak terlalu lama dan beresiko bila mereka mengembangkan motor dari nol ? Asumsi regulasi Moto3 yang sekarang tidak akan berubah significant dalam kurun waktu sekian tahun ke depan, maka ada beberapa opsi yang bisa dilakukan Ducati untuk mempercepat eksisnya motor Moto3 mereka. 

Opsi ke-1, membeli TM Racing. Rumor terbaru di tahun 2019, TM Racing butuh investor untuk mengembangkan produk mesin dan motor mereka termasuk moto3. Pas sekali momennya. Motor Moto3 TM Racing sudah diuji di ajang balap Moto3 Spanyol dan Italia. 

Sempat juga menjadi wildcard di Moto3 2018 seri Misano. Prinsip TM Racing juga pas buat Ducati, " Membuat mesin/motor menggunakan komponen terbaik ".  Motor mereka juga dipuji oleh laman paddock-gp.com sebagai motor yang cantik dan berpotensi. Berikut beberapa foto dari laman paddock-gp     

Misano 2018
Misano 2018
Misano 2018
Misano 2018
https://tmukonline.com
https://tmukonline.com
https://tmukonline.com
https://tmukonline.com
Chassis disebut mengadopsi rangka Aprillia RSW 125 yang dimodif, mesin rekayasa TM Racing sendiri dan lihat...layout exhaust nya mirip Honda NSF250RW

Opsi ke-2, membeli hak cipta Mahindra MGP30 2017. Motor ini punya potensi karena buktinya bisa meraih podium beberapa kali dan dipercaya oleh lebih dari 1 team. Problemnya adalah masalah gearbox yang tidak bisa segera diupdate dan kerjasama sengan Suter yang tidak diteruskan, sehingga motor mereka keok. Semestinya otak encer engineer Ducati/Gigi Dall'Igna bisa memolesnya menjadi oke. Tapi opsi ini bakal sulit sekali dilakukan.  Mahal dan gengsi !  

evolutionofauto.wordpress.com
evolutionofauto.wordpress.com
2016 mahindra moto3 (DaiDeGas Forum)
2016 mahindra moto3 (DaiDeGas Forum)
Opsi ke-3, mengambil alih hak cipta Ioda TR004. Ioda sudah bangkrut tetapi motor TR004 bermesin Honda buatan mereka terbukti kompetitif di ajang sekelas Moto3 Spanyol. Jorge Navarro dan Joan Mir adalah dua pembalap papan atas yang pernah berprestasi memakai motor ini. Bila memakai opsi ini, maka Ducati hanya akan memanfaatkan rangka motor. Tampaknya bukan pilihan yg menarik buat Ducati.

ioda.
ioda.
 Opsi ke-4 adalah mengembangkan motor lewat ajang Motostudent. Meskipun ajang ini memakai mesin KTM, tetapi pengalaman desain dari team mahasiswa yang terpilih bisa dimanfaatkan oleh Ducati. Rangka berdasar pada rancangan mahasiswa, mesinnya bisa memakai modif mesin rekayasa dari firma EMIR atau ORAL Engineering. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun