Masyarakat kota Padang akan merayakan pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) untuk Walikota dan Wakil Walikota periode 2024-2029 pada November mendatang.Â
Beberapa nama bakal calon banyak muncul ke publik. Dari incumbent hingga wajah baru sudah ramaikan jalanan ibu kota Sumatera Barat itu. Profesinya pun beragam. Akademisi, mantan Walikota, pengusaha hingga prakitisi hukum. Â
Nah, yang akan penulis bahas dari sekian banyak bakal calon, Miko Kamal menarik di telisik. Kenapa? Karena Miko Kamal (MK) salah satu wajah baru namun survey elektabilitas dan elekotralnya sangat kuat di Kota Padang dengan Jargon #Salam Partifipatif.
 Miko Kamal atau MK menamatkan sekolah menengah pertama di SMA Negeri 7 Padang pada tahun 1989.
Tahun 1990, beliau melanjutkan pendidikan di Fakultas Hukum Universitas Bung Hatta Padang , dan menamatkan pendidikan nya di  tahun 1996.
Selepas dari Pendidikan S I, MK meneruskan ke pendidikan lebih tinggi setingkat, yakni jenjang studi S.2 dan S.3.
Diselesaikan di Australia, yaitu Deakin University untuk S.2 dan Macquarie University untuk S.3. Â
Semasa kuliah Miko aktif di gerakan kemahasiswaan dengan jabatan ketua Senat Mahasiswa Fakultas Hukum dan Ketua Senat Mahasiswa Universitas Bung Hatta.
Ketika menjalani program doktoral di Macquarie Miko juga aktif dan dipercaya menjadi Presiden Perhimpunan Pelajar Indonesia di Australia (PPIA).
Doktor Hukum dari Australia itu berprofesi sebagai advokat yang sudah mulai dirintisnya sejak sebelum tamat kuliah sebagai volunter di Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang. Di samping itu, Miko juga mengajar di beberapa perguruan tinggi. Sekarang, Miko menjabat sebagai Wakil Rektor III Universitas Islam Sumatera Barat.