Dukungan untuk maju menjadi Wali Kota Padang terus mengalir kepada Praktisi hukum Miko Kamal, PhD. Digadang-gadangkan bakal menggantikan posisi Hendri Septa memimpin Pemerintahan Kota Padang yang berakhir pada 13 Mei 2024 mendatang.
Jabatan politis yang dilepas Hendri Septa nantinya akan diperebutkan oleh beberapa bakal calon Walikota Padang. Lembaga survei dadakan berseliweran masuk ke WhatsApp penulis.Sebagai akademisi, praktisi hukum dan pengusaha Miko Kamal menyatakan siap untuk maju membawa perubahan untuk kota Padang.
Dengan mengusung jargon "Jadikan Kota Padang yang layak huni, aman, nyaman dan bersih" tidak hanya ikhtiar bagi Miko.
Kenapa? karena sudah beberapa ide dan gagasannya sudah dipakai oleh Kepala Daerah sebelumnya, yakni Mahyeldi Ansarullah dan Hendri Septa.
Pemikiran ini pun sudah dituangkan dalam sebuah buku tentang kondisi Kota Padang yang harus dibenahi berjudul "Kota Partisipatif Hukum dan Politik".
Gagasan yang menurut penulis sangat membangun, rupanya telah dulu diimplementasikan oleh kedua tokoh tersebut. Seperti Permindo Night Market atau PNM, mengembangkan Padang pinggir kota (Papiko).
Tak hanya itu, terdapat beberapa gagasan lainya yang bakal diwujudkan demi Kota Padang menjadi lebih baik lagi untuk lima tahun ke depan.
Tentu, gagasan Miko Kamal sebagai bentuk prioritas kerja dan pengabdian kepada masyarakat kota Padang saat terpilih menjadi Wali Kota Padang periode 2024-2029 mendatang.
Belasan gagasan tersebut jadi program prioritas menurut penulis sangat ada kolerasinya dengan kondisi Padang hari ini.
Seperti biaya transportasi warga miskin sakit, membanahi manajemen persampahan, membentuk satgas penjaga fasilitas umum, membangun tempat pesta untuk warga, membangun taman kota tiap kelurahan, menyediakan air layak minum, mengembangkan Padang pinggir kota (papiko), menggelar kembali permindo night market (PNM) dengan perbaikan, mengatasi banjir atau air tergenang.