Sosok yang sebelumnya sudah penulis kupas secara dalam (Lihat artikel sebelumnya).
Terdapat beberapa nama bakal calon Walikota Padang jelang Pilkada 2024 ini mencuat ke publik. Salah satunya Miko Kamal.Seorang tokoh daerah yang berprofesi sebagai pengacara atau advokat. Tulisan pemikiran mengenai tata kelolaan kota sudah banyak di media cetak maupun online. Tak diragukan lagi skil tata kelola kota yang dipelajari Miko Kamal sejak berstatus master dan doktor di Australia.
Pintar sudah pasti. Buktinya meski tak duduk di lembaga eksekutif, pemikiran cemerlangnya kerap dipakai dan diaplikasikan oleh Gubernur, Mahyeldi dan Walikota, Hendri Sapta hari ini. Â
Contoh nyata, infrastruktur bagi disabilitas. Saat ini hampir tiap daerah menyediakan jalur khusus bagi kaum disabilitas. Bermula dari 2015 lalu, saat Mahyeldi masih menjadi Walikota Padang selama dua periode. Titik fokusnya terletak di Jalan Khatib Sulaiman dan Permindo, Pasar Raya Padang.
Sekarang pun Walikota Hendri Sapta masih menjalankan ide serta gagasan Miko Kamal dalam penataan kota dan pengembangan lebih baik lagi. Contohnya, hampir tiap hari gagasan fokus terhadap gangguan fasilitas umum. Tiap hari selalu ada laporan dari masyarakat yang diterima lembaga yang dibuat Miko Kamal, Miko Kamal Center (MKC). Â
Laporan tersebut nantinya akan diterima oleh staf khusus untuk mencatat jumlah serta keluhan gangguan fasum yang disampaikan masyarakat. Setelah itu, petugas MKC akan melakukan verifikasi langsung ke lokasi yang diadukan untuk disampaikan kepada instansi terkait permasalahan yang telah diverifikasi.
Jadi tidak salah dan bahkan sangat layak untuk duduk memimpin kota terkenal dengan sebutan kota bingukang nya ini.
Apa sebab? Karena figur bang Miko, saya memanggilnya demikian karena memang pantas untuk mendapatkan estafet dari Hendri Sapta yang dalam hitungan hari jabatannya akan dilepas karena sudah habis setelah dilantik beberapa waktu lalu.
Saya yakin, para pembaca juga demikian tanggapannya mengenai wacana pergantian tampuk kekuasaan dari Hendri Sapta sangat layak disambut Miko Kamal..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H