Wah, ternyata istirahat sebentar dari kejenuhan itu rasanya begitu nikmat, ya!
Sejak akhir event Samber THR Kompasiana 2021, aku sempat istirahat menulis. Tidak lama, sih. Hanya sekitar 6 hari saja. Entah mengapa bagiku 6 hari merupakan waktu tunggu yang lama.
Sebenarnya aku ingin istirahat lebih lama lagi. Ya, seperti beberapa K-ners lainnya. Ada yang istirahat beberapa bulan, setengah tahun, setahun, hingga beberapa tahun. Eh, tidak begitu kok. Aku hanya masih kesal karena kemarin salah jawab quiz di event Samber.
Waktu itu aku terjebak oleh kelicikan Mimin K. Aku mendapatkan soal tentang berapa jumlah emas sebagai hadiah utama kompetisi Samber. Kujawab saja 10 juta, aih, ternyata jawaban yang benar adalah 2 keping. Kesal deh! Aku tidak terima pokoknya! Hahaha
Ya sudah lah. Yang lalu biarlah berlalu. Kuyakin kisah tersebut adalah yang terbaik untuk kita.
Tapi memang benar loh. Semenjak lebaran Idulfitri usai, Kompasiana beberapa kali melakukan perubahan dari sisi penampilan. Aku tebak, blog keroyokan ini baru saja upgrade template.
Beberapa fitur yang kuamati berubah antara lain:
Pertama, laman Headline yang sebelumnya relatif besar, sekarang menciut sehingga terlihat lebih unyu-unyu. Terutama di layar android.
Sampai sekarang, aku belum begitu betah melihatnya. Secara, salah satu kesenangan Kners ketika artikelnya diganjar "Artikel Utama" ialah gegara mereka bisa melihat tulisannya terpampang besar (landscape) seraya bergerak-gerak ala slider di laman depan K.
Tapi sekarang, kisah itu berubah. Tampilan HL yang kemarin guedeee sekarang jadi semakin irit. Gambarnya dipadatkan jadi potrait alias segi empat pula. Hemm.