Mohon tunggu...
Ozy V. Alandika
Ozy V. Alandika Mohon Tunggu... Guru - Guru, Blogger

Seorang Guru. Ingin menebar kebaikan kepada seluruh alam. Singgah ke: Gurupenyemangat.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Cihui, Inter Milan Diam-diam Mulai Move On!

20 Desember 2020   23:17 Diperbarui: 20 Desember 2020   23:18 293
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Selebrasi Achraf Hakimi usai mencetak gol pada laga Inter kontra Spezia, Minggu (20/12/2020). Foto: diolah dari Instagram @inter

"Melewati minggu kedua setelah kisah ambyar gagal lolos ke fase knock-out Liga Eropa, Inter Milan diam-diam mulai Move On. Lukaku dkk sepertinya memang tak ada pilihan lain. Antonio Conte tetap jadi Nakhoda yang baik hati."

Menang 3-1 atas Cagliari dan unggul 1-0 kontra Napoli sepertinya menjadi angin segar bagi Nerazzurri. Kemenangan dua kali berturut-turut dengan nilai 6 poin tersebut serasa membangkitkan gairah Inter Milan untuk menduduki tahta tertinggi di klasemen Serie A.

Di sisi lain, irama konsistensi tersebut seakan menyelamatkan muka Conte dari "terjangan" manajemen Nerazzurri. Bagaimana tidak, "orang dalam" Inter Milan sudah pasti terjangkit kegalauan semenjak hasil minor gagal berlaga di fase gugur Liga Champions, pun di Liga Eropa.

Barangkali puncak kegalauan itu sampai ke tahap pergantian pelatih. Tapi, mengingat Inter Milan masih ada "utang" gaji terhadap pelatih Inter yang sudah dipecat sebelumnya, maka opsi "menyingkirkan" Conte tak bisa dipetik.

Meski demikian, semenjak "kisruh intern" dengan manajemen Inter mencuat, tepatnya pada awal Agustus 2020 lalu, penampilan Inter Milan di lapangan jadi cenat-cenut. Conte sepertinya "setengah hati" menakhodai Handanovic dkk, dengan gaya permainan keras kepalanya.

Beruntung kisruh tersebut berakhir adem. Kalau tensi terus memanas, barangkali Allegri atau Pochettino sudah mengisi kursi panas Inter hari ini. Terang saja, kisruh internal biasanya lebih berpengaruh secara fundamental dibandingkan kisruh di luar klub.

Contohnya, keusilan Marcelo Brozovic yang mabuk di jalan dan menerobos lampu merah pada pertengahan Juli 2020 lalu. Meskipun Brozo disangki oleh manajemen Inter, posisinya sebagai starting line up di setiap laga Nerazzurri tidak tertanggu.

Tapi, lagi-lagi hal tersebut adalah kisah lama. Toh, Inter Milan juga masih berkesempatan penuh untuk merengkuh trofi Coppa Italia maupun title scudetto di Serie A. Perjalanan Liga memang masih panjang, tapi beban Inter untuk mengarungi perjuangan relatif lebih lapang.

Ketika Juventus, Atalanta, AC Milan, hingga AS Roma masih harus berbagi fokus ke Serie A dan fase gugur Liga Eropa, pasukan Antonio Conte malah lebih fokus untuk menggusur AC Milan dari puncak klasemen sementara Serie A.

Cihui, Inter Milan Diam-diam Mulai Move On!

Sebelum laga kontra Spezia, Inter Milan memiliki catatan apik di kancah Serie A. Dari 6 pertandingan terakhir, Lukaku dkk berhasil meraih 5 kemenangan dan 1 hasil imbang. Di luar dari catatan minor di Liga Champions, sejatinya kondisi Inter sedang baik-baik saja.

Meski begitu, Antonio Conte selaku nakhoda Inter Milan sepertinya belum move on sepenuhnya. Mari kita ulik lagi pernyataan beliau dalam konferensi pers sebelum laga kontra Napoli pada 15 Desember 2020 lalu.

"Saya tersenyum ketika mendengar sesuatu tentang kewajiban ini. Banyak tim yang ingin menjadi protagonis," ujar Conte sebagaimana dikutip di laman inter.it

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun