Dan ternyata, Anda salah. Akun yang pertama kali difollow Mas Nadiem adalah akunnya Pak Presiden Jokowi.
Sedangkan di postingannya sendiri, Mas Nadiem telah memposting Foto beliau bersama anak-anak yang bertuliskan:
"Kemerdekaan adalah kesempatan. Kesempatan untuk bermimpi tanpa kecemasan. Kesempatan untuk bermimpi tanpa rasa takut. Kesempatan untuk berkarya tanpa batas. Dirgahayu Republik Indonesia #IndonesiaMaju #BangkitUntukIndonesiaMaju #GotongRoyongKemendikbud #merdekabelajar", tertanggal 17 Agustus 2020.
Mas Nadiem Siap-Siap Ya, Netizen Akan "Merusuhi" Akun Medsosmu!
Tidak terpungkiri bahwa akun media sosial cukup penting di zaman milenial seperti saat ini. Secara, media sosial akan membantu kita untuk berinteraksi dengan siapapun dan kapanpun kita mau, selama ada koneksi internet.
Tidak terkecuali, Mas Nadiem pun begitu. Terang saja, sebagai Mendikbud, sudah pasti Mas Nadiem akan menjadi sorotan setiap waktu. Netizen hari ini membutuhkan informasi yang real-time. Termasuk pula tentang perkembangan pendidikan di era Merdeka Belajar.
Maka dari itu, Mas Nadiem perlu bersiap-siap "menata hati" karena terkadang dunia media sosial itu sangat kejam. Mengapa kok kejam?
Ya, mulut netizen di dunia maya seakan lebih luas dan lebar dibandingkan dengan dunia nyata. Kalau seorang pemimpin terlalu baper dengan komentar-komentar berbau negatif dan spam, bisa saja hati jadi terguncang.
Rasanya, Mas Nadiem pasti pernah mengalami "kerusuhan" yang didatangkan oleh netizen. Buktinya, Mas Mendikbud pernah mengaku bahwa hidupnya lebih adem dan stresnya menurun setelah berhenti menggunakan sosial media.
Hal ini sempat terucap saat beliau ditanya Najwa Shihab dalam acara Mata Najwa On Stage Semarang yang kemudian diunggah oleh kanal YouTube Najwa Shihab, Minggu (1/11/2019).
Mas Nadiem juga menambahkan bahwa, ia tidak punya akun media sosial karena ingin mengambil keputusan dalam hidup dan keputusan dalam bekerja tanpa harus memperdulikan orang-orang yang suka berkomentar di akun sosial media.