Mohon tunggu...
Ozy V. Alandika
Ozy V. Alandika Mohon Tunggu... Guru - Guru, Blogger

Seorang Guru. Ingin menebar kebaikan kepada seluruh alam. Singgah ke: Gurupenyemangat.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Sesuatu yang Entah Apa Itu

13 Agustus 2020   11:53 Diperbarui: 13 Agustus 2020   12:03 389
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar oleh DarkWorkX dari Pixabay 

Separuh hati datang dari semesta lain. Hanya separuh saja. Membelah sebagian tata surya yang bersemayam di angkasa kalbu.

Separuh perasaan entah. Sesuatu yang entah apa itu.

Susah ditebak. Bagaikan cicak yang bergelantungan di dinding penuh cat lalu kemudian terjatuh. Separuh hati kebasahan. Tersungkur lemas oleh jaring laba-laba di sudut pilu.

Sesuatu yang entah apa itu. Sedetik ia bercerita tentang cerah atau mendung. Mau cerah tapi tak kunjung akad. Mau mendung tapi orang lain sudah ijab.

"Aku tak mencintai!" Begitu teriaknya kepada angkasa yang hari ini sudah beruap rindu.

Separuh hati mencangkul kembali sejumput tanah liat di kuburan penyendiri. Lagi-lagi ia temukan sesuatu. Bentuknya seperti cincin separuh. Entahlah. Sesuatu yang entah apa itu.

Curup, 13 Agustus 2020.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun