Rekan-rekanku yang berbahagia, apakah kalian percaya dengan kebetulan?
Terkait dengan lulus seleksi CPNS, saya sering mendengar ungkapan-ungkapan syukur yang tidak biasa di lingkungan masyarakat. Mungkin rekan-rekan juga sempat terdengar, misalnya:
"Wah, saya juga tidak menyangka, ini kebetulan saja saya bisa lulus, padahal belajarnya tidak serius-serius amat!"
"Hehe, kebetulan saja aku lulus bro. Kalau tes ulang, rasanya aku tidak akan lulus. Nasib baik aja ini!"
Sekilas, tampaknya mereka yang sudah lulus begitu memuja sosok yang kita sebut "kebetulan". Dari sudut dan cara pandang logika mungkin banyak orang percaya, tapi jika dilihat dengan cara pandang dunia ketiga saya tidak percaya. Yup. Saya tidak percaya dengan adanya kebetulan.
Eits tunggu dulu. Ini bukan kisah perang dingin, negara berkembang, blok komunis atau negara-negara yang tergabung dalam NATO ya! Hehe.
Mereka yang lulus tes CPNS bisa jadi sudah berusaha belajar sampai berdarah-darah, hanya saja tidak dipamerkan. Bisa jadi mereka selama ini begitu rajin menolong orang lain, hingga doa dari orang-orang yang ia tolong menembus langit dan dikabulkan oleh Allah.
Dan bisa pula selama ini ia meningkatkan ketaqwaannya kepada Allah, hingga Allah memberikan ia rezeki dari jalan yang tak disangka-sangka. Menurut cara pandang dunia ketiga, selalu ada udang dibalik sambal alias selalu ada sebab yang mendahului akibat, walaupun itu tidak biasa.
Maka dari itu, penulis ingin mengulik tips dan saran agar rekan-rekan bisa lulus tes CPNS tahun ini. Tentunya dengan menganut cara pandang dunia ketiga.Â
Pertama: Hapuskan Persepsi Negatif tentang CPNS