Kabar mengejutkan datang dari sosok pendakwah negeri ustadz Abdul Somad yang akhirnya memilih untuk mundur dari profesi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Kabar mundurnya UAS yang selama ini adalah dosen UIN Sultan Syarif Kasim (Suska) Riau dibenarkan oleh Ahmad Supardi.
Ahmad yang menjabat sebagai Kepala Biro Administrasi Umum Perencanaan keuangan dan Kepegawaian UIN Suska Pekanbaru menyatakan bahwa surat resmi pengunduran diri UAS sudah diterima oleh pihak kampus
Surat pengunduran diri yang sampai ke UIN Suska melalui orang terdekat UAS ini belum sampai ke pihak Kementerian Agama, namun saat ini sudah diproses oleh pihak internal kampus.
Walau pihak kampus sendiri sangat menyayangkan kepergian UAS, mereka tetap menghormati keputusan pendakwah kondang ini. Terang saja, setiap kali berdakwah di suatu daerah, tidak kurang dari ribuan jamaah akan senantiasa bersemangat untuk hadir.
Jamaah yang hadir pun tidak sebatas 1 desa, kecamatan maupun 1 provinsi tertentu saja, melainkan juga provinsi-provinsi tetangga. Dari sini, kita bisa bayangkan betapa sedih rakyat UIN Suska yang selama ini sering bertatap ilmu dengan UAS.
UAS Mundur Karena Sibuk
Menilik kembali tentang isi dari surat pengunduran, UAS hanya menegaskan bahwa alasan beliau mengundurkan diri dari PNS adalah karena faktor kesibukan. Seperti yang kita ketahui, selama ini UAS sibuk melakukan safari dakwah di dalam maupun di luar negeri.
Salah satu hal yang menjadi keistimewaan beliau adalah UAS akan datang jika diundang. Baik itu sekadar acara tausiyah pernikahan, ta'lim harian, maupun kuliah subuh, UAS akan memenuhi undangan tersebut.
Dibayar atau tidak dibayar, UAS akan datang jika jadwalnya tidak bertabrakan. Karena memang sejatinya pendakwah bukanlah seperti artis hiburan di televisi yang semakin mereka kejar tayang semakin banyak pula uangnya. Maka dari itulah, tak heran bahwa jadwal dakwah UAS sebagai Da'i sejuta umat sudah full hingga tahun 2020 nanti.
Sebagai alumni Universitas Al-Azhar Mesir (S1) dan Institut Darul-Hadits Al-Hassaniyah (S2) di Maroko, UAS kabarnya sedang melanjutkan pendidikan S3 di Sudan selama 6 bulan. Beliau juga sudah berpamitan kepada para jamaah.