Mohon tunggu...
Siti DianFahroza
Siti DianFahroza Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi saya menulis, saya tertarik dengan isu" politik di Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Politik

Politik Identitas Apakah Menjadi Ancaman atau Peluang bagi Stabilisasi Politik di Indonesia?

6 Desember 2024   18:04 Diperbarui: 6 Desember 2024   18:35 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik identitas adalah sebuah alat politik suatu kelompok seperti etnis, suku, budaya, agama atau yang lainnya untuk tujuan tertentu, misalnya sebagai bentuk perlawanan atau sebagai alat untuk menunjukan jati diri suatu kelompok tersebut. Identitas dipolitisasi melalui interpretasi secara ekstrim, yang bertujuan untuk mendapat dukungan dari orang-orang yang merasa sama baik secara ras, etnisitas, agama, maupun elemen perekat lainnya. Politik identitas secara umum dikaitkan dengan aktivitas dan gerakan sosial-politik, baik yang dilakukan secara individu maupun kelompok untuk mendapat pengakuan yang lebih luas dari publik.

Mengapa ada politik identitas di Indonesia?

Indonesia merupakan negara yang sangat pluralistik, dengan lebih dari 300 suku bangsa dan beragam agama serta aliran kepercayaan. Keberagaman ini menciptakan potensi konflik identitas, di mana kelompok-kelompok yang memiliki identitas budaya, etnis, atau agama tertentu cenderung membentuk kelompok-kelompok politik untuk membela kepentingan mereka. Politik identitas sering kali muncul sebagai cara untuk memperjuangkan hak-hak di karenakan Indonesia merupakan negara yang multikultural.

Politik identitas memiliki peluang yang besar sebagai alat transformasi sosial yang positif untuk menjaga kestabilan politik di indonesia, namun politik identitas juga dapat menimbulkan ancaman yang serius bagi politik di indonesia, terutama dalam konteks masyarakat yang plural dan beragam seperti di indonesia. Ancaman tersebut akan mencakup kedalam dampak ekonomi, sosial, dan politik, yang akan menjadi tantangan dalam kestabilan politik jika tidak dikelola dengan baik.

Politik identitas sering di anggap sebagai ancaman bagi kestabilan politik di indonesia, namun politik identitas juga memiliki dampak positif apabila dikelola dengan baik dan bijaksana. 

Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam politik, politik identitas menjadi sebuah motivasi bagi kelompok tertentu untuk ikut aktif dan ikut terlibat kedalam politik, seperti halnya ikut berpatisipasi dalam pemilihan 

Politik identitas juga dapat mendorong akan kesadaran terhadap keberagaman, politik identitas dapat menyoroti bahwa pentingnya menghormati keberagaman antar masyarakat plural seperti di indonesia.

Politik identitas di Indonesia memang merujuk pada penggunaan identitas tertentu, seperti suku, agama, ras, atau kelompok sosial lainnya, sebagai alat untuk memperoleh dukungan politik. 

Di Indonesia, praktik ini sering menimbulkan berbagai dampak negatif, terutama ketika identitas digunakan secara eksklusif dan memecah belah masyarakat.sehingga dapat membentuk yang namanya polarisasi sosial, Politik identitas memperkuat sekat-sekat sosial di masyarakat, menyebabkan fragmentasi yang memperlemah solidaritas nasional. Polarisasi ini sering terlihat pada saat pemilihan umum, di mana dukungan terhadap kandidat tertentu dibangun atas dasar identitas, bukan kapabilitas atau program kerja.

Politik identitas identitas dapat juga  memicu adanya konflik horizontal antar-komunitas, terutama jika salah satu kelompok merasa terdiskriminasi atau terpinggirkan. Situasi ini meningkatkan risiko kerusuhan sosial. Dan politik identitas dapat menyebabkan penurunan kualitas demokrasi, isu substansial seperti pembangunan, kesejahteraan, dan kebijakan publik sering kali terabaikan. Perdebatan politik menjadi terfokus pada sentimen identitas, mengurangi kualitas diskursus demokratis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun