Mohon tunggu...
Donny Oyot
Donny Oyot Mohon Tunggu... wiraswasta -

sederhana

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Pagi di Darungan

3 Januari 2013   01:08 Diperbarui: 24 Juni 2015   18:36 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13571751891485168794

Di ujung tahun 2012, pagi itu begitu sejuk setelah semalam hujan cukup lebat, saya dan istri memandikan si kecil Bumi lalu menunggu istri selesai ndulang Bumi. Kami berangkat ke Darungan. Darungan adalah nama dusun, letaknya sekitar 12 km dari pusat kota Jember. Sebagian besar warganya hidup dengan bertani, beternak, sebagian buruh gudang, ada juga yang bekerja sebagai guru, sebagai penjaga gudang, sebagai buruh bangunan dan sebagian lagi bekerja sebagai aparat desa. Kami mulai memasuki wilayah Darungan, sebelum mencapai ke rumah si Mbah-nya Bumi kami melewati area persawahan di kanan-kiri, dengan jalan desa yang hanya cukup 1 mobil, kami juga melewati area pohon-pohon bambu. Suasana pedesaan cukup terasa (meskipun Darungan tidak jauh dari pusat kota), ditambah hawa sejuk setelah hujan cukup lebat semalam. Setibanya di rumah si Mbah-nya Bumi, seperti biasa tidak lama setelah itu saya langsung disambut kopi lokal (deplokan/di tumbuk), yang berbeda dengan yang sudah-sudah hidangan tape ketan hitam plus tetel. Tak ada kata lain selain mantaab, hehe. Meskipun tidak ada yang 'wah'. Melihat sawah, bebek, merasakan hawa sejuk, melihat sungai kecil (letaknya 10 meter di samping rumah si Mbah-nya Bumi) endapan tanah di sungai mengeluarkan bau khas, ada bau gabah yang dibakar juga sangat khas aromanya, suara sapi. Suasana itu cukup membuat urat syaraf rileks. Ditambah tape ketan hitam, tetel, kopi, dan rokok kretek idola saya. Terima kasih Tuhan atas pagi yang istimewah itu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun