Mohon tunggu...
Litha Oyoshi
Litha Oyoshi Mohon Tunggu... ibu rumah tangga -

Senang menulis di HOKI, biar dapat HOKI. Hidup ini adalah warna dan menulis adalah warna hidupku.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ketika Merpati Terbang

10 September 2013   11:47 Diperbarui: 24 Juni 2015   08:06 293
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13787869541643494486

sediadata.blogspot.com Ketika merpati terbang, aku berharap ia tetap terbang Sebab di kepakkan sayapnya ada sepasang asa Di tiap jiwanya adalah kasih Dan di matanya adalah seulas cinta Andai engkau menjadi ia inginkah cintamu menghilang? Tak peduli seberapa pun badai menghalaunya Aku ingin merpati itu selalu bersama Teruslah mengepakkan sayapmu dan jangan terhenti Terbang, terbanglah merpatiku..... Takkan kubiarkan engkau menggelepar dalam erangan kesakitan Bahkan nadiku pun akan kuberikan untukmu Tak kuijinkan tangan-tangan kasar menyentuhmu Biarkan cinta itu tetap kau genggam dan dunia tahu Cinta adalah jiwa yang kau ikat dalam raga Hingga pada ahirnya cinta itu bersatu Terbang dan terbanglah, agar aku dapat melihatmu bersama

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun