Mohon tunggu...
Jade Z Febulla
Jade Z Febulla Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Jika bertemu dengan saya, jangan lupa disapa. Baik itu waktu di alam maupun di tribun. Jika ada kegiatan sosial, jangan sungkan mengajak. Saya bisa diajak diskusi melalui Line : oyijade1 Ig : @oyijade Terimakasih untuk pertemuan singkatnya..

Selanjutnya

Tutup

Catatan

NYANYIAN PAGI HARI (Dikatakan atau tidak dikatakan, itu tetap cinta)

11 Januari 2015   12:07 Diperbarui: 17 Juni 2015   13:22 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Malang, 11 Januari 2015

Tepat dipukul 4.27 saya menulis dan memposting tulisan ini. Saya tidak pernah berfikiran bahwa hidup ternyata hanya sebuah lembar kertas yang dapat rusak ketika kita meremasnya. Dirapihkan pun mungkin bentuknya tetap lusuh. Tidak ada didunia ini yang bisa dikatakan sempurna, karena saya yakin kesempurnaan itu hanyalah milik yang maha kuasa.

Setiap pagi selalu saya panjatkan doa demi dapat mendekatkan diri dengan yang Kuasa. Tujuannya, agar Ia memberi isyarat mana yang hendaknya dijalani dan ditinggalkan jauh-jauh. Jam merupakan peralihan dari 1 ke 2 hingga berikutnya. 1 jam merupakan perincian dari 60 menit, yang satu menitnya berjumlah 60 detik dengan total 3600 detik tiap jamnya. Tidak ada yang salah ketika mengukur panjang dan luas dengan rumus phytagoras. Dan tak ada yang salah pula bahwa kutub positif dan negatif saling tarik menarik.

Bicara tentang pertemuan, ada yang singkat, ada yang tidak singkat, ada yang disengaja maupun tidak disengaja. Semua merupakan satu kesamaan yang hanya berbeda arti dan perlakuan. Sama dalam arti adalah sebagai sumber pemberi informasi. Saya percaya adanya Tuhan, tapi saya ragu dengan agama mana yang benar-benar di restui oleh-NYA. Cukup menyita waktu perjalanan ini, hingga saya mampu percaya pada 1 dan hanya 1, CINTA.

Berapa banyak manusia yang terbuai akan keindahan CINTA? Termasuk saya? Ya, saya termasuk dalam list tersebut. Entah saya meilhat dari sisi mana. Cinta yang Ia berikan sungguh lah sangat indah. Percik kepercayaan mulai muncul bertahap. Rasa senang, sedih, kecewa, marah, bahagia, kehilangan, rindu, dan apapun diantaranya jelas mengajarkan saya banyak hal dan saya temukan di setiap perjalanan saya, mana yang harus dipercaya dan ditinggalkan.

Meninggalkan bukanlah hal yang mudah untuk kita lakukan, melihatmu saja kadang aku tak kuat hati. Ibarat kata seorang penulis “Dikatakan atau tidak dikatakan, itu tetap cinta”. Begitulah kata penulis Tere Liye darwis.

Apakah kita bisa percaya? Ya, tentu pada sebagian orang saja. Dan saya akui kalimat itu merupakan awal yang baik dalam memahami segala polemik yang terjadi dikehidupan sehari-hari kita. Seperti melihat Senja, setiap jam 16.20, saya selalu menunggu senja dibawah keindahan sore hari kota Malang, bercerita dengan angin dan burung-burung yang berterbangan. Tidak ada hal lain yang lebih indah selain melakukan ini sendirian. Suatu saat akan ku ajak seseorang yang paling berharga untuk menikmati fase ini dengan si buah hati. Ya, suatu saat yang nanti akan menjadi kenyataan.

Pagi kian mendongak pesat, matahari kian menepiskan serpihan embunnya. Menerangi seluruh hamparan kehidupan, tidakhanya manusia, tapi makhluk hidup disekitarnya. Kembali lai terdengar torehan kisah masa lalu yang kelam. Tidak peduli secerah apa pagi ini, tidak peduli sesejuk apa pagi ini, tapi cerita tetaplah cerita. Tak ada yang perlu disalahkan. Waktu terus bergulir, angin terus berhembus, mata saliing memandang, aroma kopi melengleng masuk ke hidung hingga menembus tulang rusuk. Ya, tentunya aku rindu pada sepenggal kisah yang pernah engaku torehkan. Seberapa sakit sebuah kebohongan yang kau ciptakan, yang terlihat hanyalah penyesalan. Seberapa jauh kau melangkah, ingatlah tak ada yang perlu dilihat dibelakang. Karena jika kau tertinggal, hanyalah sesal yang selalu menghantui setiap jejak langkahmu.

Bersujudlah pagi ini kau masih menikmati setiap sentuhan manja sang mentari, banggalah kau masih merasakan pilunya setiap goresan luka. Karena setiap sentuhan mengundang banyak arti dan apa yang kau lakukan merupakan langkah awal yang berakhir baik. Akan lebih baik jika dapat memaafkan dan saling terbuka dalam hubungan. Cinta bukanlah hal yang salah untuk diciptakan, dari cinta kita dapat memenuhi kekeurangan pasangan dan dapat berfikir jernih tentang sebuah pengorbanan. Ingat, tidak ada yang sempurna didunia ini, karena “Dikatakan atau tidak dikatakan, itu tetap CINTA”

Jade Zhanifa F / @oyijade

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun