Mohon tunggu...
oyib sulaeman
oyib sulaeman Mohon Tunggu... Dosen - Dosen IAILM Suryalaya Tasikmalaya

Pemerhati pendidikan dan kesehatan mental. Hoby traveling, baca buku dan pecinta alam.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Apa Bahaya Kecanduan Gadget bagi Kesehatan Mental anak dan Remaja ?

14 September 2024   16:05 Diperbarui: 14 September 2024   18:39 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di era digital yang semakin maju, penggunaan gadget telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, terutama bagi remaja. Kemudahan akses informasi dan hiburan yang ditawarkan gadget memang menarik, namun di balik itu semua, terdapat dampak negatif yang perlu diperhatikan, khususnya pada kesehatan mental remaja. Penggunaan gadget secara berlebihan dapat memicu berbagai masalah psikologis yang serius.

Salah satu dampak paling umum adalah gangguan tidur. Cahaya biru yang dipancarkan layar gadget dapat menghambat produksi melatonin, hormon yang mengatur siklus tidur. Akibatnya, remaja yang sering menggunakan gadget sebelum tidur akan mengalami kesulitan untuk tidur dan kualitas tidur yang buruk. Kurang tidur dapat memicu berbagai masalah kesehatan mental, seperti mood swings, kesulitan berkonsentrasi, dan penurunan kinerja akademik.

Selain itu, penggunaan gadget secara berlebihan juga dapat memicu kecemasan dan depresi. Paparan terus-menerus terhadap konten negatif di media sosial, perbandingan diri dengan orang lain, dan cyberbullying dapat memicu perasaan tidak aman, rendah diri, dan kesepian. Kondisi ini dapat berkembang menjadi gangguan kecemasan atau depresi yang lebih serius.

Penggunaan gadget juga dapat mengganggu hubungan sosial remaja. Alih-alih berinteraksi langsung dengan teman-teman, remaja lebih memilih menghabiskan waktu di dunia maya. Hal ini dapat menyebabkan isolasi sosial, kesulitan membangun hubungan yang berarti, dan kesulitan dalam mengembangkan keterampilan sosial.

Kecanduan gadget merupakan masalah lain yang perlu diperhatikan. Sama seperti kecanduan narkoba atau alkohol, kecanduan gadget dapat mengganggu kehidupan sehari-hari dan menyebabkan berbagai masalah kesehatan mental. Remaja yang kecanduan gadget cenderung mengabaikan tanggung jawab, mengalami kesulitan dalam mengatur waktu, dan mengalami penurunan prestasi akademik.

Penggunaan gadget yang berlebihan juga dapat memengaruhi perkembangan otak remaja. Otak remaja masih dalam tahap perkembangan, dan paparan berlebihan terhadap layar gadget dapat mengganggu perkembangan kognitif, seperti kemampuan berpikir kritis, memecahkan masalah, dan kreativitas.

Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan upaya bersama dari berbagai pihak. Orang tua perlu berperan aktif dalam membatasi penggunaan gadget pada anak, serta memberikan contoh yang baik dengan membatasi penggunaan gadget mereka sendiri. Sekolah juga perlu memberikan edukasi tentang penggunaan gadget yang sehat dan dampaknya terhadap kesehatan mental. Selain itu, penting bagi remaja untuk memiliki hobi dan kegiatan positif lainnya di luar dunia digital, seperti berolahraga, membaca, atau mengikuti kegiatan ekstrakurikuler.

Kesimpulan

Penggunaan gadget secara berlebihan dapat menimbulkan dampak negatif yang signifikan pada kesehatan mental remaja. Oleh karena itu, penting bagi semua pihak untuk menyadari bahaya penggunaan gadget yang berlebihan dan mengambil langkah-langkah untuk mencegahnya. Dengan demikian, remaja dapat tumbuh dan berkembang secara sehat dan optimal.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun