Mohon tunggu...
Oxfas Wibawa
Oxfas Wibawa Mohon Tunggu... Dokter - Dokter Umum

Mahasiswa S2 Hukum Kesehatan (Universitas Hang Tuah Surabaya)

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Ketersediaan Obat Esensial di Daerah Terpencil : Sebuah Potret Ketimpangan

2 Januari 2025   15:15 Diperbarui: 6 Januari 2025   08:15 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hukum. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Jika tidak ada tindakan nyata yang dilakukan, ketimpangan ini akan terus memperburuk kondisi kesehatan masyarakat di daerah terpencil. Generasi muda di wilayah tersebut akan tumbuh dengan akses terbatas terhadap layanan kesehatan yang layak, yang pada akhirnya memperkuat siklus kemiskinan dan keterbelakangan. Kita tidak bisa terus menutup mata terhadap realitas ini. Perubahan harus dimulai dari sekarang, dengan langkah konkret untuk memperbaiki regulasi, meningkatkan alokasi anggaran, dan mengadopsi teknologi modern.

Menghadapi tantangan ini, kita harus percaya bahwa perubahan itu mungkin. Dengan komitmen bersama dan keberanian untuk mencoba solusi baru, kita bisa membawa harapan baru bagi masyarakat di daerah terpencil. Karena pada akhirnya, kesehatan adalah hak asasi yang harus dijamin untuk semua, tanpa terkecuali.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun