Aku bisa jadi pelangi menikmati keindahan bumi.tak berjarak di antara  keduanya,dan aku jadi bidadarinya.
Denganmu aku bisa melihat bulan,yang bisa datang kapan saja.saat aku inginkan sekalipun namanya bulan kesiangan.
Di jarimu kau bisa munyulap telaga indah,lalu aku berendam berjam jam di dalamnya membasuh kesunyian.
Di perjalananmu aku bisa membayangkan,banyak kisah kisah yang datang.tak pernah kelelahan.selalu pulang dengan cerita cinta.
Di tiap malammu aku bisa terjaga,menggelar kegaduhan di atas sajadah.Menuangkan segala doa yang kupunya.
Di tanganmu aku bisa menjadi apa saja.membangun kisah kisah rindu seorang bagai kisah Tufail dan Ukasah.
Denganmu aku bisa menjadi apa saja.menuliskan harapan tanpa rasa keraguan.
Itu benar adanya.
Cimahi,9 Juli 2017
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H