Semua kata bermukim di hatiku
Tentangmu menjadi lembayung
Setelahnya pudar terhuyung
Terkadang kau sepasang sayap
Perengkuh saat luka merambah
Mengeringkan lembab amarah
Kususupi pintu menuju hatimu
Saat tersesat berlama-lama
Tempat kukeringkan air mata
Rupanya kau ribuan makna
Tempat kutumpahkan ribuan kata.Â
Cimahi, 22 November 2018
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!