Serupa cermin kemana kuhadapkan wajah
Berulang kali saja ingatan berulah
Yang kumau kau datang bersama hujan
Hujanpun turun merinciki Jalan kenangan
Senja hampir tiba jingganya di depan mataÂ
Pada pandang. Matahari di Ujung cemara
Maka biarkan semuanya diasingkan silam
benakmu, benaku
Aku dan kamu melaburi waktu. Â
Cimahi, 26 September 2018
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!