Pelataran masih bergenanganÂ
Suara sapu lidi mengeringkan irnyaÂ
Anganku basah mengintip embun dari
Balik jendelaÂ
Kembali menyambut hari yangÂ
Mengingatkan warna putih di antaraÂ
Gumpalan awan
Membuka pagi dengan sebutan yang agung
Di sebuah musim di ujung hati
Menjadi ibroh datang dan pergi
Melabur sisa gerimis tadi malam menulisi
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!