Mohon tunggu...
Tanty Agustianty H
Tanty Agustianty H Mohon Tunggu... Guru - Guru

Selaras kening di tanah, kepingan doa menembus penguasa langit dan bumi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ibu, Ibu,Ibu

22 Desember 2017   06:53 Diperbarui: 22 Desember 2017   12:50 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ibu

Dalamnya hatimu. Hingga tetesan darahku menghangat

Dalam pelukmu aku menjadi bidadari pagi ini dunia damai sepenuhnya

Ibu

Pengapku hilang, gelisahku melayang matamu teduh mengurai dengan tenang

Tuturmu embun pagi. Menggelindingi tempat kering, hidup dirimu bagai air kehidupan

Ibu

Melafalkan namamu, lautan bahagia ,syurga kasih yang jernih 

Wahai Allah , syukurku tak henti masih bisa kuciumi, kupeluki, keramat terbesar dunia Ini 

AmpunMu,rahmatMu, SyurgaMu curahkanlah untuk ibu,ibu,ibu....

Cimahi, 22 Desember 2017

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun