Mohon tunggu...
Tanty Agustianty H
Tanty Agustianty H Mohon Tunggu... Guru - Guru

Selaras kening di tanah, kepingan doa menembus penguasa langit dan bumi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Maaf

1 Desember 2017   17:26 Diperbarui: 1 Desember 2017   17:47 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Maafkan aku ternyata lautan tak dapat menghilangkan rinduku

Keinginanku melupakan ingatan tentangmu, sungguh tak membantuku

Hujan saja terus luruh, angin saja terus memusing, menguburmu ternyata lebih melukaiku

Maaf Aku harus bagaimana, kau terus menghuni hatiku, setelah lama hening dan beku mungkin karena kau mengutuku.

Cimahi, 30 November 2017

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun