Mohon tunggu...
Tanty Agustianty H
Tanty Agustianty H Mohon Tunggu... Guru - Guru

Selaras kening di tanah, kepingan doa menembus penguasa langit dan bumi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Cerita Jarum

14 Agustus 2017   13:51 Diperbarui: 14 Agustus 2017   13:53 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ceritaku pagi ini penuh tangis dan kata kata lucu.Dari sebuah jarum suntik yang  sekali pakai.

Sebelumnya telah kukisahkan tentang dongeng "otong si pemberani " yang tak pernah takut. Padahal aku ingin menanam rasa itu dalam mereka.

Semua antusias dan tiba tiba berdiri dengan gaya Ultra man dan spider man . aku tak takut .sungguh aku aku tak takut. Celoteh berganti celoteh lagi.

Dokter sudah berkuda kuda dengan segala rayuan,pertanyaan dan cerita lucu.

Kanak kanak menahan sakit, ada yang " berteriak aku tak sakit,aku kuat.!" ada yang hanya diam sambil tersenyum 

Mengacungkan jempol menganga. Ku pikir aku dulu seperti itukah saat cacar dulu masuk ke kolong meja.

Menggerutukan kata kata asal saja.

Cerita tak habis habis, sampai urutan delapan puluh tujuh.Berarti tiga puluh sembilan anak yang tak masuk sekolah. 

Ceritaku tentang jarum yang bisa membuat anak pemberani dan membuat anak ngomel kemudian tertawa, mengamuk takut lalu berkata" eh ga sakit."

Sabil memperlihatkan jarinya yang ungu seperti orang habis pilkada..

Inilah cerita jarum Measles Rubella.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun