Menyimpan cahaya di petak hati
Sebagai penerang saat rasa terasa pekat
Untuk membaca dunia yang kianÂ
oleng saat matahari tak mampu
diserap tubuh tak berjiwa.
Menyimpan cahaya di titik mata
Sebagai persiapan bila hati mulai buta
Kebenaran di aduk dengan kebatilan berulang berulang
Mati tersengat pikat sembarangan
Menyimpan cahaya di dalam dada
Agar lautan hati tetap menyala
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!