Mohon tunggu...
Yulius Roma Patandean
Yulius Roma Patandean Mohon Tunggu... Guru - English Teacher (I am proud to be an educator)

Guru dan Penulis Buku dari kampung di perbatasan Kabupaten Tana Toraja-Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Menyukai informasi seputar olahraga, perjalanan, pertanian, kuliner, budaya dan teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Pilihan

Aksi Cepat Tanggap Warga Lokal Merespon Bencana Di Musim Hujan

20 Januari 2025   13:56 Diperbarui: 20 Januari 2025   16:22 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kolase foto rumah warga yang tertimpa pohon tumbang. (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Hujan lebat tengah melanda Kabupaten Tana Toraja dalam dua minggu terakhir. Hampir setiap sore, hujan lebat disertai angin kencang terjadi. Durasi hujan rata-rata berlangsung hingga berjam-jam, dari sore hingga tengah malam.

Seiring dengan tingginya intensitas hujan ini, maka semua warga Tana Toraja wajib waspada. Apalagi jika mengingat peristiwa di tahun 2024 yang mana berbagai bencana alam menimpa Tana Toraja, mulai dari banjir, tanah longsor, hingga pohon tumbang.

Bencana pohon tumbang pun baru-baru ini terjadi di Kelurahan Salubarani. Hujan lebat disertai angin kencang pada hari Jumat, 17 Januari 2025 yang lalu membuat satu rumah rusak tertimpa pohon tumbang. 

Kejadian terjadi sekitar pukul 21.00. Pemilik rumah awalnya mengira sambaran petir. Bunyi keras pohon yang menimpa bagian emper rumah panggung tersebut menghasilkan suara seperti sambaran petir. Dahan pohon yang bertemu atap seng menghentak telinga. Pemilik baru sadar bahwa bukan sambaran petir ketika mendapati ada dedaunan pohon dalam satu kamar tidur yang terimbas pohon tumbang.

Oleh karena rumah yang tertimpa ada di perbukitan dan tak memiliki tetangga dan pada malam yang sama sedang berlangsung ibadah pelepasan jenazah di salah satu tetangga, maka bencana pohon tumbang baru diketahui keesokan harinya. 

Kondisi rumah setelah diperbaiki warga. (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
Kondisi rumah setelah diperbaiki warga. (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Mengetahui bencana tersebut, beberapa warga terdekat langsung bergerak cepat mendatangi rumah tersebut. Mereka membersihkan ranting dan dahan kayu cemara yang menimpa rumah. 

Kepala rumah tangga yang tertimpa bencana tak bisa berbuat banyak. Ia cacat, hanya bisa menggunakan tongkat untuk berjalan. Sehingga, sewaktu pohon tumbang menimpa rumahnya, tak banyak yang bisa dilakukannya. Tambahan pula, istri dan anak-anaknya sedang ada di ibadah kedukaan.

Warga secara mandiri membawa alat mesin pemotong, gergaji dan sejumlah alat pertukangan lainnya. Mereka yang datang  secara sukarela membantu perbaikan rumah. Dalam tempo satu hari, rangka rumah dan atap yang rusak telah diganti dan diperbaiki.

Kepedulian warga gereja kepada pemilik rumah. (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
Kepedulian warga gereja kepada pemilik rumah. (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun