Menjelang tutup tahun, 31 Desember 2024, intensitas lalu lintas di Kabupaten Tana Toraja semakin padat. Tradisi perayaan malam Tahun Baru setiap tahun turut memicu tingginya animo kunjungan masyarakat ke pusat Kota Makale.Â
Jauh hari sebelumnya, sejak memasuki hari pertama bulan Desember, kepadatan lalu lintas mulai terasa di Toraja. Lagi-lagi, tradisi pulang kampung oleh para perantau Toraja mendorong padatnya lalu lintas.
Meluangkan waktu untuk berkumpul dengan keluarga merayakan Natal 2024 di kampung halaman seolah tak bisa menghambat laju dana animo kembali ke tanah kelahiran bagi perantau Toraja. Terlebih, tema Natal 2024, yakni "Marilah Sekarang Kita Pergi Ke Betlemen" seperti ajakan untuk warga Toraja untuk pulang kampung dan merasakan kembali suasana kekeluargaan yang penuh kasih dan kedamaian.
Di mana-mana, banyak ditemui pertemuan keluarga dan sahabat di pinggir jalan, pertokoan atau emper-emper rumah. Saling memberi salam, pelukan, senyum dan tawa. Kehadiran Natal memperkuat kasih dan damai di mana-mana.
Namun, di sisi lain, tingginya intensitas lalu lintas juga wajib diwaspadai. Secara khusus bagi para pengendara.
Harus diakui pula bahwa banyaknya rangkaian perayaan Natal tahun ini di Tana Toraja yang termuat dalam Lovely December event turut menguras energi warga lokal dan wisatawan. Mereka rela berkendara hingga ratusan kilometer untuk menghunjungi Toraja. Daya tahan tubuh tentunya ikut terdampak. Di samping itu, menghabiskan malam di berbagai tempat di Kota Makale tentu mempengaruhi kualitas tidur.
Hal inilah yang kemudian ditengarai menjadi pemicu terjadinya kecelakaan lalu lintas di penghujung tahun 2024. Sekitar pukul 7 pagi, 31 Desember 2024, sebuah minibus Toyota Rush bertabrakan dengan sebuah bus AKDP Mercedez Benz mewah. Kejadiannya di ruas jalan Trans Sulawesi, KM 3, Kelurahan Botang, Kecamatan Makale. Tepat di tikungan tajam KM3, Toyota Rush menghantam bemper depan bus, bagian kanan.
Bus hanya mengalami kerusakan di bemper kanan, tepat di bawah kemudi. Sementara, kerusakan parah dialami Toyota Rush. Bagian depan mobil ringsek parah. Beruntung, tabrakan tersebut tidak ada korban jiwa. Sopir Toyota Rush baik-baik saja tanpa luka serius, hanay sedikit luka memar di bagian kaki karena terhimpir mobilnya yang ringsek.
Bus Reitama Trans yang melayani rute Toraja-Makassar sebenarnya bukan berangkat menuju Makassar. Melainkan bergerak menuju ke tempat pencucian mobil khusus bus besar, jaraknya 200 meter dari lokasi kejadian.
Menurut kesaksian warga setempat, minibus Toyota Rush melaju dengan sangat kencang dari arah Makassar. Seandainya tidak ada bus yang ditabraknya, kemungkinan minibus akan menabrak pembatas jalan dan terjun langsung ke sungai.Â