Pulau Jeju dengan panjang garis pantai 253 KM pada akhirnya bisa saya kelilingi. Tiga hari menjelang masa tugas pada Program Pertukaran Guru Asia Pasifik tahun 2024, pada itinerary saya di Pulau Jeju, masih terdapat satu puncak oreum lagi yang belum saya kunjungi.
Seongsan Ilchulbong adalah tujuan pendakian terakhir saya. Lokasinya ada di bagian timur Pulau Jeju. Ilchulbong paling baik dikunjungi pagi hari untuk menikmati sunrise. Inilah alasannya sehingga puncak ini sering pula disebut sebagi puncak matahari terbit.
Dari Kota Jeju, butuh waktu lebih 2 jam naik bus express untuk tiba di sana dengan menempuh jarak kurang lebih 40 km. Bus express warna merah saya pilih karena bus inilah yang paling cepat tiba di Ilchulbong karna hanya berhenti di beberapa bus stop. Tarif bus express sebesar 3.000 Won.
Sebenarnya saya masih cukup letih setelah pagi hari mengikuti Jeju Mandarine International Marathon. Ada rasa ngilu di bagian belakang lutut kaki kanan saya.Â
Tetapi semangat besar untuk menyelesaikan satu daftar tujuan perjalanan terakhir saya di Pulau Jeju memompa semangat saya. Jika sukses mencapai lchulbong, maka secara resmi saya berhasil mengelilingi Pula Jeju.
Usai lomba marathon saya kembali ke apartemen di Kota Jeju, sekitar satu jam perjalanan. Setelah itu saya makan siang, mengaktifkan Naver Maps, mencari daftar bus yang menuju ke Ilchulbong.
Sesuai petunjuk Naver Maps, saya harus ke bus stop di dekat kantor dinas pendidikan Kota Jeju untuk menunggu bus biru nomor 355 menuju terminal bus Kota Jeju. Di terminal bus nanti saya pindah bus express nomor 101.
Saya naik bus biru dari Kota Jeju tepat pukul 13:00. 15 menit kemudian tiba di terminal bus Kota Jeju. Setelahnya saya menunggu 20 menit bus express warna merah nomor 101. Ini adalah satu-satunya nus express yang melayani rute terminal bus Kota Jeju dan Seongsan Inchulbong.Â
Sebenanrnya, masih ada beberapa bus umum warna biru yang menuju ke Ilchulbong. Hanya saja, durasi waktunya lebih lama karena bus ini harus singgah di semua buas stop yang dilaluinya.