Pulau Jeju dikenal sebagai tempat dengan batu terbanyak, selain angin dan wanita. Dan ini adalah fakta. Dari sekian banyaknya bebatuan di Pulau Jeju, terbentuk 360 oreum (bahasa lokal Jeju yang berarti gunung berapi). Salah satu oreum yang terkenal adalah Saebyeol Oreum.Â
Saebyeol Oreum merupakan satu gunung berbentuk kerucut yang berdiri sendiri, jauh dari oreum lainnya. Nama aslinya adalah Hyosung-ak atau Sinsung-ak yang berarti bintang Venus atau bintang baru di malam hari.Â
Warga lokal sering menyebutnya sebagai bintang yang kesepian di malam hari. Dari sebutan itulah asal muasal nama Saebyeol Oreum.
Saebyeol Oreum setinggi 519,3 mdpl, dengan puncak 119 meter, keliling 2.173 meter dan luas wilayah 522,216 m persegi. Total terdapat 2 puncak kecil di bagian barat laut dan timur laut. Sementara puncak gunung utama berbentuk tapal kuda. Terdapat kawah kecil di  sisi utara, hasil letusan gunung berapi.
Di sekitar Saebyeol Oreum terdapat area pemakaman, tepatnya di lereng sebelah utara, barat daya dan selatan.Â
Tempat ini dikenal pula warga lokal sebagai gunung berapi bersejarah. Konon, Jenderal Choi Young pernah berkemah di tempat ini pada masa pemerintahan Dinasti Goryeo dan menaklukkan Mokho.Â
Saebyeol Oreum terletak di Bongseong-ri, Aewol-eup, Jeju-si. Berjarak hanya 19 kilometer dari pusat kota Jeju, salah satu tujuan pendakian paling ramai di Pulau Jeju ini bisa dijangkau dengan bus umum (misalnya nomor 282 yang langsung ke Seogwipo), bus pariwisata atau taksi.
Pemandangan menakjubkan tersaji di sekeliling Saebyeol Oreum. Mulai dari area masuk di bus stop jalan utama menuju Seogwipo, keindahan lokasi sudah menggetarkan jiwa.