Mohon tunggu...
Yulius Roma Patandean
Yulius Roma Patandean Mohon Tunggu... Guru - English Teacher (I am proud to be an educator)

Guru dan Penulis Buku dari kampung di perbatasan Kabupaten Tana Toraja-Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Menyukai informasi seputar olahraga, perjalanan, pertanian, kuliner, budaya dan teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Kenali Jenis Bus untuk Memudahkan Perjalanan di Pulau Jeju

10 November 2024   11:46 Diperbarui: 13 November 2024   14:37 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Terdapat empat jenis bus umum di Pulau Jeju. Keempat bus memiliki fungsi yang sama tetapi berbeda dalam sisi pelayanan menurut jalur trayek dan jarak. Fungsi setiap bus dapat dikenali dari warnanya.

Secara umum, keempat jenis bus akan tiba di setiap bus stop pada rentang waktu 15-30 menit. Berlaku pula kebijakan free transfer charge atau biaya transfer gratis maksimal dua kali pindah bus dalam sekali perjalanan. 

Kondisi salah satu bus warna biru dari Kota Jeju ke Kota Seogwipo. (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
Kondisi salah satu bus warna biru dari Kota Jeju ke Kota Seogwipo. (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Bus pertama adalah bus biru. Ini adalah kategori bus utama sebagai kendaraan publik. Bus ini memiliki, jalur trayek dan jarak terpanjang. Ini adalah jenis bus angkutan antar kota ke kota. Waktu tunggu dan waktu perjalanan cenderung lebih lama. Hal ini dipengaruhi oleh banyaknya bus stop yang harus dilayani.

Keuntungan menggunakan bus warna biru ini adalah tak perlu repot ganti bus. Tujuan akhir bus warna biru adalah terminal bus di setiap kota. Tarif sekali naik 1.150 Won. 

Salah satu jenis bus ini adalah bus biru nomor 282. Untuk menuju Kota Seogwipo, bisa menggunakan bus ini dari Kota Jeju lewat jalur trayek sebelah barat. 

Sementara jika memilih jalur area Hallasan National Park, bisa menggunakan bus nomor 240. Kedua bus ini memiliki tujuan akhir di terminal bus Kota Seogwipo dan terminal bus Kota Jeju dari arah sebaliknya.

Suasana bus hijau di Kota Seogwipo dengan fasilitas untuk difabel dan lansia. (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
Suasana bus hijau di Kota Seogwipo dengan fasilitas untuk difabel dan lansia. (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Bus kedua adalah bus hijau. Ini berfungsi sebagai feeder bus atau bus untuk menyambung jalur trayek. Umumnya digunakan untuk berpindah jalur. Jalurnya lebih pendek. 

Bus hijau juga lebih banyak beroperasi di daerah pinggiran. Dengan kata lain, bus ini menghubungkan rute dari luar kota. Namun, bisa digunakan untuk berpindah dari jalur utama satu ke jalur utama lain karena frekuensi kedatangan bus ini terbilang cepat di setiap bus stop. Rata-rata satu bus dalam rentang waktu 5-15 menit. Tarifnya 1.150 Won sekali naik. 

Oleh karena jarak rutenya pendek, maka sistem T-Money tidak akan mengenakan biaya pada beberapa jalur transit yang pendek dalam kurun waktu 40 menit perjalanan. Artinya, ketika naik bus biru dan pindah ke bus hijau untuk tiba di lokasi tujuan, hanya membayar total 1.150 Won. Kondisi yang sama terjadi sebaliknya dan diberlakukan pula ketika menggunakan bus merah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun